METROPOLITAN - Nurcholis Fardilah, mantan jurnalis yang sukses di dunia properti. Ia sudah menggeluti pekerjaan ini sejak satu tahun belakangan ini. Beberapa perumahan telah dibangun pria yang akrab disapa Fadil ini bersama PT Raden Real Lestari. Seperti apa perjalanan kariernya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama pria berusia 26 tahun itu: Sejak kapan Anda menekuni bisnis properti? Sudah satu tahun saya menggeluti dan belajar menjadi properti. Semua nya sudah saya pelajari terkait marketing, manajemen, kontraktor hingga penjualan. Sebelumnya Anda menjalani profesi apa? Sebelumnya saya ini berprofesi sebagai jurnalis sejak 2010. Dari penyiar radio, TV Tegar Beriman di Diskominfo Kabupaten Bogor, Presiden TV hingga terakhir itu saya di Banten TV. Apa yang melatarbelakangi Anda mau menggeluti bisnis properti? Terakhir-terakhir itu saya pernah liputan tentang properti. Dari situ lah muncul ide bahwa saya ingin mencoba masuk ke dunia ini. Akhirnya, saya belajar dibantu Ketua Umum Gempur, Safrudin Roy yang merupakan pemilik PT Kaisar Real Lestari Grup. Saya belajar sekitar enam bulan lebih dengan beliau. Sampai saat ini saya menjadi direktur PT Raden Real Lestari. Apakah ada alasan yang lain? Alasan kedua saya masuk dunia properti itu karena bisnis ini sangat menjanjikan. Terus, niatnya kita kan membantu masyarakat yang ingin punya rumah. Nah, dari menekuni profesi ini saya berusaha mewujudkan keinginan warga, yang ingin memiliki rumah dengan kualitas bagus tetapi harganya tidak terlalu mahal. Lalu, apa yang sudah Anda lakukan sebagai pengusaha properti? Jadi PT Raden Real Lestari adalah anak perusahaan dari PT Kaisar Real Lestari. Sebelum buka di Cibinong saya ikut PT Kaisar dan perumahan kita itu ada di Tangerang, Gunungsindur dan Ciseeng. Sejauh ini kita sudah ada 12 proyek dan semua rumah dua lantai. Kebetulan, di wilayah Cibinong saya yang pegang. Kita sudah buka kantor cabangnya dan rencananya bulan ini kita buka proyek. PT nya sudah selesai semua dan tanahnya sudah ada. Proyek ini nantinya rumah komersil dengan dua lantai yang harganya murah sejagat. Sebagai pengusaha properti, pesan seperti apa yang ingin Anda sampaikan? Jangan pernah takut mencoba dunia baru. Apalagi, menggeluti dunia properti ini. Sebab, bisnis properti ini bagi adalah usaha yang tepat untuk di masa depan. Bahkan, anak muda bisa menjadi orang yang visioner. Apalagi, background wartawan sangat terpakai dalam dunia ini, sebab poin penting menekuni usaha properti adalah menghargai waktu dan disiplin. Terakhir adakah pengalaman menarik selama Anda menekuni dunia properti ini? Banyak. Salah satunya saat saya menjadi marketing. Tugas ini susahsusah gampang. Untungnya, saya pernah di jurnalis hingga orang-orang langsung tertarik dan percaya. Kalau untuk dukanya, lebih ke jam kerja. Karena, kalau ada konsumen menelepon malam-malam minta survei lapangan, mau tidak mau kita harus turun.(khr/d/rez/py)
