METROPOLITAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan mendapat kunjungan istimewa dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (28/1). Kunjungan kerja (kunker) tersebut dilakukan atas dasar rekomendasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai sistem manajemen pengelolaan air minum.
”Kunjungan kami ke sini ingin melihat dan belajar lebih jelas tentang sistem manajemen pengelolaan air minum di PDAM Tirta Pakuan untuk diterapkan di Kota Bitung,” terang Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mandiri. Menurut dia, penduduk Kota Bitung saat ini hanya berjumlah 250.000 jiwa dengan jumlah cakupan pelanggan baru 50 persen. Namun, ke depan kota pelabuhan ini akan menjadi kota dengan pertumbuhan pembangunan pesat. “Sehingga dalam pengelolaan manajemen air minumnya harus semakin baik dengan membuat strategi tepat. Ini penting sekali, kalau tidak antisipasi belajar dari sekarang bisa kerepotan nantinya,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Bogor, Deni Surya Senjaya, mengatakan, Kota Bitung belum seperti Kota Bogor yang jumlah penduduknya padat, namun mereka ingin pengelolaan PDAM-nya semakin baik yang ikut didukung pemerintahnya. PDAM Tirta Pakuan sangat terbuka untuk menjadi tempat belajar yang tak jarang menjadi percontohan bagi PDAM di daerah lain.(*/rez/py)