METROPOLITAN – Berbagai cara dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satunya melalui Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Menguras, Menutup, Memantau dan Menimbun (3M Plus). Hal tersebut seperti diungkapkan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Surveilans Dinkes Kota Bogor, Sari Chandrawati. Menurut dia, Gertak PSN 3M Plus ini harus dilakukan rutin seminggu sekali. Mengingat jentik nyamuk akan berubah menjadi nyamuk dalam waktu tujuh hari. Tak ayal, setiap Jumat, dinkes melakukan pantauan keliling PSN 3M Plus ke setiap instansi, sekolah, puskesmas dan tempat umum. Sementara per wilayah dilakukan serentak pada Sabtu atau Minggu sesuai keputusan camat. Program Gertak PSN 3M Plus ini, sambung dia, memang harus dilakukan rutin agar Kota Bogor bebas jentik nyamuk. Sebab, saat ini angka bebas jentik Kota Hujan baru mencapai 92 persen. Padahal, angka bebas jentik nyamuk tak boleh kurang dari 95 persen. “Angka ini kami dapat, karena kami selalu memeriksa jentik nyamuk secara berkala ke rumah, kantor dan tempat umum,” jelasnya, seraya menuturkan, nyamuk aedes aegypti senang bertelur di tempat genangan air yang bersih. Di antaranya seperti wadah air dispenser, di pot tanaman hidroponik dan ember yang ada airnya.(*/rez/py)