METROPOLITAN - 18 tahun bukan waktu yang sebentar untuk Ferro Sopacua bergabung dengan Partai Demokrat. Berbagai pengalaman sudah ia rasakan bersama partai berlambang mercy itu. Lantas, target seperti apa yang dimiliki Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor saat ini? Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan bersama pria berusia 41 tahun tersebut: Sejak kapan Anda aktif di Partai Demokrat? Saya aktif sejak 2001. Saat itu saya menjadi Staf Humas di DPP Partai Demokrat. Kemudian pada 2007 saya pamit ke pengurus DPP untuk konsen jadi pengurus di Kota Bogor, hingga sampai saat ini. Apa alasan Anda memilih Partai Demokrat? Karena partainya nyata dan jelas. Kemudian, saya juga salah satu orang yang mengagumi sosok Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih dikenal dengan sebutan SBY. Apakah ada alasan lainnya? Apalagi, saat 1999 di mana dalam poling sidang istimewa MPR untuk menentukan Wakil Presiden, nama SBY masuk dan paling tinggi untuk mendampingi Megawati, yang pada saat itu naik menjadi Presiden setelah alm Gusdur mengundurkan diri. Dari situ juga lah kita mendirikan Partai Demokrat dan saya terlibat langsung dalam pembentukan awal partai ini. Pada saat itu saya sebagai LO Partai Demokrat saat mendaftarkan pertama kali partai ini ke KPU. Lalu, alasan Anda turun ke Bogor karena apa? Saat itu saya ingin ikut politik praktis, dalam hal ini untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bogor. Saya mencalonkan diri pada tahun 2009 dan terpilih. Sebagai kader Partai Demokrat, apa yang pernah Anda perbuat? Ada beberapa hal yang pernah saya lakukan dan bagi saya itu sangat membanggakan. Seperti pada 2004 saya berangkat dan memimpin tim kemanuisaan Partai Demokrat untuk membantu korban bencana tsunami Aceh. Kemudian selama 42 hari membangun sekolah sementara antigempa di kaki Rinjani, saat itu sekolah-sekolah rusak karena diterjang tsunami Lombok. Selanjutnya, saya dipercaya memimpin DPC Partai Demokrat Kota Bogor. Lalu, memenangi Pilpres dua periode di Kota Bogor pada periode 2004-2009 dan 2009-2014. Kemudian, mendapatkan 15 kursi di DPRD Kota Bogor pada Pemilu 2014 serta berhasil mengantarkan atau memenangkan Pilkada Kota Bogor selama dua periode, mengusung Bima Arya-Usmar Hariman dan Bima Arya-Dedie A Rachim. Bagaimana dengan target ke depan? Tentunya mengembalikan Partai Demokrat menjadi partai yang berada di kekuasaan. Artinya, partai kami kembali menjadi salah satu partai yang dominan di DPRD Kota Bogor. Apalagi, kami juga ingin bersama-sama dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih 2019-2024 untuk menjalani program-program di Kota Bogor. Apakah ada yang lain? Saat ini Partai Demokrat adalah partainya anak muda atau milenial, dengan simbol yang dimiliki adalah pemimpin masa depan. Dengan itu, saya ingin menawarkan masa depan untuk kaum milenial. Artinya, mengajak para kaum milenial berkontribusi untuk memajukan Kota Bogor.(rez/py)