Senin, 22 Desember 2025

JEBOLAN IPB HARUS BISA HADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0

- Kamis, 27 Juni 2019 | 11:19 WIB

METROPOLITAN - Institut Perta­nian Bogor (IPB) kembali menggelar upacara wisuda program pendidikan Sarjana, Profesi Dokter Hewan, Ma­gister dan Doktor Tahap VII Tahun Akademik di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu (26/6). Pada Wisuda dan Penyerahan Ijazah Tahap VII Tahun Akademik 2018/2019 tersebut, IPB menyerahkan ijazah kepada 584 orang lulusan, ter­diri dari 42 lulusan program Doktor, 165 lulusan program Magister dan 337 dari lulusan Dokter Hewan dan Sar­jana.

Rektor IPB Arif Satria dalam sambu­tannya menjelaskan bahwa saat ini masyarakat global tengah berada da­lam era Revolusi Industri 4.0, salah satunya era digital yang tidak mungkin dihindarkan. Di mana setiap tahunnya perkembangan teknologi selalu ada yang terbaru. Ia mencotohkan Black­berry yang saat itu zamannya sangat digemari, namun akhirnya tenggelam dengan munculnya smartphone.

IPB yang telah menjadi perguruan terbaik ketiga di Indonesia akan terus menjadi pelopor inovasi-inovasi ter­baik di masyarakat.

Arif menjelaskan, kegiatan rebranding itu juga melihat kebutuhan baru para future students dan stakeholder lain­nya. Slogan lama ’Searching and Ser­ving the Best’ dirasakan sudah men­jadi sebuah keharusan dan kekuatan institusi. Untuk menghadapi per­saingan semakin ketat, maka IPB Uni­versity merasakan kebutuhan untuk memiliki janji baru lebih distinctive, berbeda dari universitas lain. Sehing­ga dipilih ’Inspiring Innovation with Integrity’.

Ariif juga membantah anggapan bahwa lulusan IPB hanya bekerja di bank atau tempat yang bukan bidang­nya. ”Ketika saya di London kemarin, dibilang lulusan IPB itu banyak yang kerja di bank, jurnalis. Saya bilang, jangan salahkan lulusan IPB yang bekerja di bank, jadi pimpinan re­daksi/jurnalis. Tapi kenapa lulusan universitas lain tidak bisa bersaing dengan lulusan IPB,” katanya disam­but tepuk tangan meriah para wisu­dawan.

Salah satu wisudawan dari Magister, Gunawan, mengaku bangga menjadi bagian dari IPB. Menurutnya, apa yang dicapainya sampai wisuda merupakan perjuangan yang tidak mudah karena butuh perjuangan, pengorbanan ten­tara dan waktu. ” Menyusun tesis tidak semudah membalikkan tangan, per­lu persiapan yang matang dan hasil yang baik. Karena hasil penelitian yang kita lakukan akan dipublis di jurnal,” jelas Gunawan.

Ia berharap para lulusan IPB bisa membawa kemajuan instansi tempat bekerjanya dan bangsa Indonesia ke depannya. (*/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X