Senin, 22 Desember 2025

Kekurangan Anggaran, NPCI Butuh Perhatian

- Senin, 12 Agustus 2019 | 10:19 WIB

METROPOLITAN - Di balik gencar­nya latihan yang dilakukan National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Bogor memunculkan masalah tersendiri. Mereka mengaku keku­rangan anggaran untuk mempersiap­kan diri dalam Peparda ke VI 2022 yang akan dilaksanakan di Kota Ta­sikmalaya. NPCI Kota Bogor pun ber­harap bantuan dari pemerintah.

Ketua NPCI Kota Bogor, Kusnandar, mengatakan, sejak diubahnya Badan Pembinaan Olahraga Cacat (BPOC) menjadi NPCI pada 2015, ada per­soalan mendasar yang menjadi per­masalahan. Saat ini NPCI berdiri sendiri tanpa dinaungi Komite Olah­raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor.

“Setelah nama ini berubah angga­ran kami sempat tidak turun tiga tahun. Karena aturannya, setelah tiga tahun baru anggaran diberikan,” kata Kus­nandar. Memang, menurut dia, tahun ini NPCI Kota Bogor telah diberikan bantuan oleh Pemerintah Kota (Pem­kot) Bogor. Akan tetapi, masih kurang untuk memenuhi semua fasilitas atlet ber­latih. Karena itu, pihaknya berharap pemerintah bisa membantu dengan mendorong CSR dari pihak ketiga.

“Kita ini olahraga khusus yang mem­butuhkan pendamping. Kami berha­rap pemerintah bisa membantu kami,” ujarnya. Saat ini, sambung Kusnandar, NPCI Kota Bogor tengah melakukan persiapan untuk menatap Peparda 2022 yang akan berlangsung di Kota Tasikmalaya. Pihaknya akan mengik­utsertakan 40 atlet dalam perhelatan empat tahunan itu. Dari sembilan cabang yang ada, NPCI Kota Bogor mengikuti enam kategori, seperti at­letik, catur, voli, renang, tenis hingga bulutangkis.

“Target kami bisa membawa medali emas di kategori tenis kursi roda, bu­lutangkis dan renang. Ketiga kate­gori ini potensi kami mendapatkan emas,” imbuhnya. Sekadar diketahui, NPCI Kota Bogor tahun ini sudah menorehkan pre­stasi dalam Kejurda 2019 Jawa Barat. Dari empat kategori yang dipertan­dingkan, Kota Bogor menorehkan medali di kategori renang, tenis meja dan atletik. “Di renang kami meraih tiga medali emas dan satu perak, at­letik satu perak dan tenis meja satu perunggu,” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Pertimbangan NPCI Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, berharap pemerintah bisa memban­tu NPCI untuk berkembang. Sebab, banyak atlet NPCI yang berprestasi dalam bidangnya masing-masing. “Kami berharap pemerintah mau mendengarkan keluhan kami. Se­moga target mendapat emas di Pe­parda 2022 bisa terwujud,” harapnya. (rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X