Senin, 22 Desember 2025

Disdukcapil Gaet Kantor Pos Kirim KTP-el

- Senin, 9 September 2019 | 09:46 WIB

METROPOLITAN - Pe­merintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor terus melakukan inovasi mempermudah pe­layanan kependudukan mau­pun catatan sipil kepada masyarakat. Teranyar, Pem­kab Bogor menggandeng Kantor Pos untuk mengan­tarkan KTP-el, kartu kelu­arga, akta lahir dan akta kematian.

Bupati Bogor, Ade Yasin, menjelaskan, kerja sama ini dilakukan untuk memper­cepat pelayanan data kepen­dudukan dan catatan sipil lainnya. Kantor Pos nantinya akan mengantarkan KTP-el, kartu keluarga, akta lahir, akta kematian dan catatan sipil lainnya. “Warga tinggal menunggu di rumah masing-masing,” katanya.

Untuk mengantarkan do­kumen kependudukan ke rumah warga, Pemkab Bogor akan membayar ongkos ki­rimnya. Dengan demikian, uang warga tetap utuh dan bisa digunakan untuk biaya kehidupan sehari-hari.

“Kan kasihan orang Tenjo, Parungpanjang, Jasinga dan lainnya jauh-jauh ke Cibi­nong, lumayan ongkosnya dan juga belum makan bak­sonya hingga Pemkab Bogor berinisiatif membayar ong­kos kirimnya,” ucapnya.

Selain bekerja sama dengan Kantor Pos dan membiayai jasa pengiriman, ia juga me­merintahkan Disdukcapil menjemput bola ke kampung-kampung. “Disdukcapil di­tuntut melakukan perekaman dan pemotretan KTP-el ke kampung-kampung, jemput bola istilahnya,” ujarnya.

Sedangkan untuk pemerin­tah desa yang lokasinya jauh dari UPT Disdukcapil akan mendapatkan prioritas pe­layanan jemput bola pem­buatan dokumen kependu­dukan dan catatan sipil.

Sementara itu, Kepala Dis­dukcapil Kabupaten Bogor, Oetje Sorbagdja, menamba­hkan, awal ide pelayanan pengiriman dokumen kepen­dudukan dan catatan sipil ini berawal dari keluhan warga yang merasa sudah mengurus dokumen tersebut namun tidak jadi-jadi.

“Dengan jumlah penduduk yang harus memiliki KTP-el yaitu 4.585.812 jiwa, kami sudah mencetaknya 3,4 juta keping. Dari sejumlah itu, banyak yang mengeluh KTP-el-nya tidak jadi-jadi. Karena itu agar dokumen data ke­pendudukan tidak sampai salah alamat lagi kami pun menggandeng pihak Kantor Pos,” tambah Otje.

Dia melanjutkan, pelayanan pengiriman data kependudu­kan dan catatan sipil ini akan dilakukan secepatnya karena pihaknya sedang menyusun anggaran di Anggaran Penda­patan Belanja Daerah-Peru­bahan (APBD-P). “Target kami untuk semester kedua ini bisa mengirimkan 30.000 dokumen ke rumah warga,” tukasnya.(rb/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X