METROPOLITAN - Sebanyak 30 orang dari enam desa di Kabupaten Bogor dinyatakan lulus pelatihan garmen angkatan 1/2019 yang diadakan Tiga Roda bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Indah Jaya. Acara tersebut digelar di Kompleks Gemari, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu (25/9). Dalam acara itu, diumumkan tiga lulusan terbaik angkatan 1/2019. Mereka adalah Tati Awaliah dari Desa Bantarjati (juara I), Nia Mulia dari Desa Citeureup (juara II) dan Marni dari Desa Nambo (juara III). Lulusan terbaik tersebut mendapatkan penghargaan dan hadiah menarik dari Tiga Roda. Corporate Social Responsibility & Security Division Manager, Sahat Panggabean, mengatakan, sejak 2001 Tiga Roda melakukan pelatihan menjahit garmen bagi mitra dari 12 desa di sekitar Pabrik Citeureup. Jenis materi pelatihan yang diberikan berupa pelatihan menjahit tingkat dasar dengan materi pengenalan mesin jahit, memasang jarum, memasang benang, menjahit maju mundur zigzag, membuat kerah baju, menjahit kantong bobok, obras dan pemberian motivasi. Pelatihan tersebut dilakukan satu bulan penuh dengan peserta 30 orang, terdiri warga Citeureup, Nambo, Gunungputri, Lulut, Leuwikaret serta Bantarjati. Walaupun pelatihan ini mayoritas diikuti perempuan, ada pula kaum pria. “Lulusannya akan langsung direkrut perusahaan garmen di wilayah Indocement, seperti PT Heksa HB, PT Levindo Indonesia dan PT JMTech Busana,” katanya. Sahat berharap para alumni pelatihan garmen bisa bersaing secara skill dengan ribuan tenaga kerja di luar sana serta bisa mengaplikasikan ilmu yang telah diajarkan selama pelatihan. “Kami berharap para alumni bisa menjaga nama baik, sehingga menjadi motivasi bagi warga lain untuk ikut dalam pelatihan ini,” ujarnya. Untuk angkatan kedua, sambung Sahat, akan dilaksanakan pada Oktober 2019 dengan jumlah peserta 30 orang dari Desa Mitra. Tiga Roda berkomitmen terus melaksanakan Program Kemitraan secara berkelanjutan (Sustainability Development Program) kepada 12 desa di sekitar Pabrik Citeureup, Bogor, di mana materi pelatihan yang diberikan disesuaikan permintaan perusahaan garmen yang masih banyak membutuhkan karyawan terampil siap kerja. (*/rez/py)