METROPOLITAN - Yudi Maryadi, seorang calon Kepala Desa (Kades) di Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Yudi maju dalam perhelatan Pilkades serentak 2019 Kabupaten Bogor. Alasannya, karena ia ingin membawa perubahan yang lebih baik di Desa Pasir Angin. Lantas, gagasan seperti apa yang dimilikinya? Berikut wawancaranya bersama Harian Metropolitan: Apa yang memotivasi Anda mau mencalonkan diri sebagai Kades? Faktor utama yang mendorong saya maju sebagai calon kepala desa adalah untuk perubahan di Desa Pasir Angin yang lebih baik lagi. Baik dari sisi ekonomi, pendidikan, sosial kemasyarakatan dan pembangunan infrastruktur. Apa yang menurut Anda sangat diperlukan dalam pembangunan Desa Pasir Angn saat ini ? Pembenahan infrastuktur desa saat ini masih menjadi prioritas utama selain pembangunan yang harus merata dan tidak tumpang tindih. Program unggulan seperti apa saja yang Anda tawarkan? Selain infrastruktur, pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun kehidupan bermasyarakat. Karena dengan SDM yang berkualitas maka target pembangunan dapat tercapai. Potensi apa saja yang menurut Anda belum tergali di Desa Pasir Angin saat ini? Sebagai wilayah pemukiman dan industri, potensi yang sejauh ini belum tergali secara maksimal adalah adanya kemitraan yang baik antara perusahaan dengan unsur desa dalam mensinergikan progam pembangunan. Sejauh ini bagaimana komunikasi yang sudah Anda bangun dengan tokoh masyarakat? Sejauh ini proses komunikasi terus saya lakukan terhadap tokoh, ulama, pemuda dan komponen lainnya. Alhamdulilah mereka merespon positif apa yang saya sampaikan terkait program pembangunan Desa Pasir Angin ke depan. Yang terpenting adalah komunikasi dan musyawarah mufakat terkait program pembangunan di Desa Pasir Angin. Menurut Anda, kapasitas dan kualitas seperti apa yang seharusnya dimiliki seorang Kades? Kepala Desa ke depan haruslah sosok yang memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial yang baik dalam mengelola sumber daya yang ada. Dan yang terpenting adalah sosok pemimpin yang transparan dan bermasyarakat. (pik/rez)