METROPOLITAN - Seba­nyak sepuluh bagian di Se­kretariat Daerah Kota (Setda­kot) Bogor melakukan dekla­rasi dan penandatanganan pakta bersama Zona Integri­tas Bebas Korupsi dan Biro­krasi Bersih di Plaza Balai Kota Bogor pada Senin (4/1). Sedikitnya ada empat poin dari Deklarasi Bebas Korup­si dan Birokrasi Bersih terse­but. Semuanya dibacakan pemimpin upacara apel dengan lantang di hadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hiday­at. ”Deklarasi ini sebagai ba­gian dari kesungguhan insti­tusi dalam mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepo­tisme),” kata Ade. Menurutnya, bukan hanya mencegah KKN, tetapi diser­tai upaya mewujudkan wi­layah bebas korupsi dan re­formasi birokrasi yang akun­tabel di seluruh Bagian dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pem­kot) Bogor. Pasalnya, deklarasi dan pe­nandatanganan itu juga se­bagai penguatan kinerja agar terus berinovasi melayani masyarakat sesuai visi-misi Kota Bogor 2019-2024. ”Tan­pa komitmen dan keinginan kuat dari ASN, akan sulit me­ningkatkan kinerja yang ber­sih dan melayani dengan hati,” ucapnya. Ade Sarip Hidayat menutur­kan, deklarasi dan penanda­tanganan itu menjadi formu­lasi dan landasan kokoh yang tepat dalam mendukung, meningkatkan wibawa, per­baikan nyata dan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebab, integritas pada konteks organisasi menjadi satu kesa­tuan dengan integritas indi­vidu. ”Saya berharap semua ASN bisa berjalan beriringan dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat,”harapnya. Sementara itu, Kepala Ba­gian Hukum dan HAM Set­dakot Bogor Alma Wiranta mengatakan, pencanangan pakta Zona Integritas Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih itu sudah dilakukan sejak 2015. Sehingga pada hari ini lebih kepada penguatan kembali bagi OPD dan bagian di ling­kungan Setdakot Bogor agar bisa menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah biro­krasi bersih melayani. ”Semua Kabag di setdakot sudah me­nandatangani pakta integritas, karena kami sepakat untuk menuju wilayah bebas ko­rupsi dan birokrat bersih,” katanya.(*/rez/run)