METROPOLITAN - Wacana pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di setiap kecamatan se-Kabupaten Bogor sempat mencuat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana (RS) bahkan sangat mengapresiasi munculnya rencana tersebut. Menurutnya, sejauh ini database pendidikan di Kabupaten Bogor masih belum maksimal. Akibatnya, tak sedikit anggaran yang sasarannya kurang tepat. ”Contohnya ada sekolah kondisinya memprihatinkan tapi belum juga mendapat bantuan. Sementara ada juga sekolah yang kondisinya cukup baik tapi dapat bantuan. Ini kan kalau databasenya jelas bisa lebih akurat lagi distribusinya,” kata RS. Selain itu, UPT Pendidikan di tiap wilayah bisa memonitor langsung perkembangan sekolah-sekolah. UPT bisa mempermudah Dinas Pendidikan (Disdik) dalam penganggaran maupun peningkatan mutu. ”Jadi UPT sangat membantu di tengah luasnya wilayah Kabupaten Bogor. Ini demi pelayanan pendidikan yang lebih baik dan merata,” ungkapnya. Atas dasar itu, politisi muda Partai Demokrat itu mendukung penuh pembentukan UPT Pendidikan. Soal teknisnya akan dibuat per kecamatan atau wilayah, ia menilai perlu kajian dari pemerintah terlebih dulu. ”Bagusnya tiap kecamatan ada UPT-nya, ya minimal di tiap dapil. Jadi ada perwakilan tiap wilayah,” pungkas RS. (fin/rez/run)