Senin, 22 Desember 2025

Sekda Ingatkan Sikap ke ASN Pemkot Bogor

- Selasa, 19 November 2019 | 09:39 WIB

METROPOLITAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menggelar sosialisasi metode pengadaan Sistem Informasi Kinerja Penyedia (Sikap) di Hotel Royal Paja­jaran, kemarin. Kegiatan dilakukan untuk meningkat­kan koordinasi pelaksanaan program kegiatan bidang kesehatan dengan mitra kerja. Sosialisasi sendiri di­buka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat. “ASN disebut baik ketika bekerja sesuai aturan, seba­gai pelaksana kebijakan pu­blik, pelayan publik dan perekat bangsa. Saya ingin pembangunan di Kota Bogor memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bogor,” kata Ade Sarip Hidayat mengawali sambutan. Sosialisasi yang diikuti 60 peserta ini diharapkan mem­beri pemahaman bagi semua pihak yang terkait, sehingga memberikan rasa nyaman karena sesuai sistem yang ada. Karena, sejatinya sistem yang ada dibuat untuk mem­buat nyaman semua dalam poros yang sama. Berbicara tentang keseha­tan yang menjadi salah satu visi Pemerintah Kota (Pem­kot) Bogor, tantangan terbe­rat yang dihadapi untuk mewujudkannya adalah mengubah perilaku atau kultur masyarakat Kota Bo­gor. “Cukup sulit merubah pe­rilaku masyarakat, diperlu­kan kolaborasi semua elemen sehingga dapat mewujudkan tingkat derajat kesehatan masyarakat, dengan kata lain perilaku menjadi faktor yang sangat berpengaruh,” ucap Ade. Sementara itu, berbicara pelayanan kesehatan berar­ti membuat akses yang cepat bagi masyarakat kepada pusat-pusat pelayanan kese­hatan, seperti di 25 puskes­mas, 31 puskesmas pem­bantu (pustu) dan juga po­syandu serta posbindu. Selain intervensi Pemkot Bogor, diperlukan peran pi­hak ketiga dalam rangka proses pembangunannya. “Saya berharap kegiatan ini memberikan pemahaman tentang regulasi dan tidak ada sikap-sikap yang meny­angkut kepentingan pribadi,” ujarnya. Di tempat yang sama, Ke­pala Dinkes Kota Bogor Ru­baeah menuturkan, kegia­tan ini bertujuan mening­katkan koordinasi dan kerja sama dalam kegiatan-kegi­atan yang ada di Dinkes Kota Bogor dengan seluruh pihak terkait, lintas sektor maupun pihak ketiga. “Diharapkan ke depan tidak ada miss komunikasi dan bisa terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi agar setiap potensi persoalan yang mungkin muncul dapat terdeteksi sedini mungkin,” tandasnya. (*/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X