METROPOLITAN - Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor terus membentengi pasar dari virus corona atau Covid-19. Salah satunya dengan mela­kukan penyemprotan di setiap pasar. Tak terkecuali Unit Pasar Kebon Kembang (Pasar Anyar). Kepala Unit Pasar Kebon Kembang Sulhan bahkan meng­gandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor untuk melakukan penyempro­tan cairan disinfektan guna melindungi pedagang dan pembeli dari paparan virus corona. Sulhan memaparkan, penyem­protan disinfektan sering dila­kukan pihaknya sebagai bentuk ikhtiar dalam melindungi kon­sumen dan pedagang pasar. “Sebelum dengan Baznas ini juga kami sudah melakukan penyemprotan, namun kali ini kami menggandeng Baznas Kota Bogor untuk memberikan proteksi lebih kepada warga Pasar Kebon Kembang,” kata­nya. Kendati demikian, ia menga­ku pihaknya tidak menampik bahwa pengunjung pasar mero­sot hingga 50 persen sejak virus corona mulai merebak. “Turun, bahkan sebagian pedagang menutup tokonya karena memang sepi pengun­jung. Harus kami akui, peng­unjung mengalami penurunan secara signifikan,” paparnya. Karena itu, ia berharap dengan ikhtiar yang dilakukan, warga Pasar Kebon Kembang terhin­dar dari paparan virus mema­tikan tersebut. Di tempat yang sama, Ketua II Baznas Kota Bogor Rusli Sai­mun mengaku pihaknya menda­patkan mandat langsung dari Baznas Pusat untuk melakukan penyemprotan di berbagai tempat, khususnya tempat yang menjadi berkumpulnya masy­arakat. “Tempat yang kami semprot seperti masjid, sekolah dan tempat umum lainnya,” imbuh Rusli. Dalam sehari, jelas Rusli, pi­haknya bisa melakukan penyem­protan hingga empat tempat. Pasar Kebon Kembang meru­pakan pasar pertama yang dilakukan penyemprotan oleh Baznas Kota Bogor. “Setelah pasar, kami langsung melakukan penyemprotan di Stasiun Bogor. Kami berharap pandemi corona ini cepat ber­akhir, dan kami meminta ma­syarakat untuk mematuhi perintah pemerintah untuk menjaga pola hidup sehat,” tutupnya. (suf/run)