CIJERUK - Pemerintah Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, melaksanakan verifikasi data KTP dan KK kepada 289 warga. Mereka merupakan warga yang masuk data penerima kartu sembako dari Kementerian Sosial Replubik Indonesia (Kemensos RI). BERTEMPAT di ruang aula kantor desa, proses ve­rifikasi dibagi tiga tahapan. Tahap pertama dilakukan pada pukul 09:30 WIB, se­dangkan tahap kedua dimu­lai pukul 11:30 WIB, dan untuk tahap ketiga berlangs­ung pada pukul 13:30 WIB. Pjs Desa Cipelang Dudi Ju­anda menerangkan, pemba­gian jadwal dalam tiga tahap tersebut untuk mencegah terjadinya penumpukan. Hal itu dilakukan untuk menganti­sipasi menyebarnya virus corona, sekaligus untuk mengikuti anjuran pemerin­tah mengenai protokol kese­hatan. Selain itu, penerima kartu sembako juga wajib memakai masker dan jaga jarak sesuai anjuran pemerintah. ”Setelah didata dan diverifikasi, war­ga langsung menerima kartu sembako dari bank yang te­lah bekerja sama dengan pemerintah. Nilainya kami tidak tahu berapa, tapi bisa digunakan untuk ditukarkan dengan sembako,” ujarnya. Sebelumnya, lanjut Dudi, pihak desa sudah melakukan sosialisasi kepada warga agar ketika datang ke kantor desa untuk memakai masker demi mencegah penyebaran Co­vid-19. ”Alhamdulillah nurut,” imbuhnya. Ia pun berharap pemba­gian sembako di Desa Cipe­lang berjalan lancar, dan berharap bantuan dari Ke­mensos ini dapat meringan­kan beban masyarakat. ”Dengan bantuan semua perangkat desa dan RT/RW, pembagian kartu sembako ini alhamdulillah berjalan lancar. Tinggal nanti menung­gu pengambilan sembakonya saja,” jelasnya. ”Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi warga yang kurang mampu,” sambungnya. (nto/c/feb/run)