Di tengah ekonomi sulit akibat buntut pandemi Covid-19, Kota Bogor bisa berbangga lagi. Sebab, PT Biocycle Indo kembali mengekspor dry larva atau maggot ke luar negeri. Kali ini, Inggris menjadi sasarannya. Sebab, kawasan Eropa kini dilihat sebagai pasar yang potensial. “JADI kita mengirim bahan bakunya saja, mereka yang mengolah lagi. Tapi di sana diolah menjadi pakan hewan. Kenapa ke Inggris, di sana sudah pasar Eropa. Bahkan ada juga beberapa yang masuk ke supermarket,” kata Mathari. Sebelum ke Inggris, PT Biocycle Indo sudah mengirim ke beberapa negara, seperti Kanada, Jepang dan Belanda. Sebenarnya, Mathari mengaku pihaknya ingin sekali lagi mengirimkan produk maggot ke Amerika. Hanya saja karena persyaratan yang cukup ketat maka prosesnya sedikit lebih lama. “Karena pasarnya besar, namun karena ada masalah sertifikasi dan persyaratan yang ketat, jadi sedikit lama. Hanya saja bukan karena terdampak Covid, karena kita bergerak di bidang pakan ternak. Tidak terlalu berdampak, kita perusahaan esensial. Sama sekali tidak masalah, penjualan juga,” tambahnya. Ekspor tersebut juga lansung diawasi Kadis Pertahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Anas Rasmana. Menurut Anas, ekspor tersebut begitu berdampak bagi ekonomi nasional. Sedikit sekali petani dan pelaku agrobisnis di Kota Bogor yang tidak terdampak Covid-19. Pemkot berharap ekonomi masih menggeliat dan mampu memproduksi barang yang bisa menghasilkan devisa. (rb/feb/run)