METROPOLITAN - PT Prayoga Pertambangan Energi (PPE) memberi santunan kepada sejumlah anak yatim piatu. Bahkan, mereka juga diajak berkeliling mengenal alat produksi aspal. Sedikitnya ada 20 anak yatim yang diajak study tour. Kegiatan ini merupakan salah satu perayaan Hari Lebaran Anak Yatim Piatu setiap 10 Muharram. ”Anak-anak kami perkenalkan alat-alat berat, Asphalt Mixing Plant (AMP) dan lainnya. Tujuan study tour ini agar mereka mengerti bagaimana aspal itu diproduksi,” kata Direktur PT PPE Agus Setiawan kepada wartawan, (1/9). Kepada puluhan anak yatim piatu itu, ia mengaku memberikan motivasi untuk terus sekolah hingga jenjang pendidikan tertinggi. ”Kalian di masa depan bisa kok kerja di PT PPE asalkan punya kemampuan di manajemen, teknik mesin atau bisa juga menjadi sopir truk atau alat-alat besar. Selain itu, kalau masih di era kepemimpinan saya maka kalian juga harus mengaji,” tambahnya. Agus menuturkan, jika perusahaan daerah yang dikelolanya terus mendapatkan keuntungan maka ia berjanji akan memperluas jangkauan santunan anak yatim piatu ke desa atau kecamatan terdekat. ”Saat ini PT PPE kan kondisi keuangannya semakin membaik dari awalnya terpuruk. Jika keuntungan kami semakin membesar maka kami akan menambah atau memperluas santunan kepada anak-anak yatim piatu baik itu ke desa maupun kecamatan sekitar,” tutur Agus. Sementara itu, Sekcam Babakanmadang Dwi Asih Rachmawati bersyukur PT PPE memberi santunan kepada anak yatim piatu di daerahnya. Ia berharap santunan dari BUMD atau perusahaan swasta bisa menambah angka rata-rata lama sekolah. ”Peran PT PPE dan perusahaan swasta sebagai bapak asuh anak-anak yatim piatu kita harapkan bisa menambah angka rata-rata lama sekolah. Kita tentu tidak berkeinginan mereka putus sekolah, baik itu di tingkat SMA, SMP apalagi SD,” harap Dwi. Ia melanjutkan, selain perusahaan tersebut, masyarakat sekitar yang tergolong mampu juga bisa ikut menyantuni para anak yatim piatu. ”Menyantuni anak yatim piatu ini kan hadiahnya bisa tinggal satu pintu surga dengan Rasulullah SAW. Jadi kita semua harus berlomba-lomba untuk memberikan santunan,” lanjutnya. Terpisah, General Manager PT PPE Hidayatul Mustafid mengatakan, santunan ini sebagai rasa syukur perusahaan dan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. ”Semoga perusahaan beserta seluruh karyawan selalu diberikan keberkahan dan kesehatan oleh Allah SWT,” ucapnya. (inl/feb/run)