METROPOLITAN - Pemerin­tah Provinsi Jawa Barat (Pem­prov Jabar) menerima sumbangan 100 ribu masker dari Yayasan Upaya Indonesia Damai atau dikenal United In Diversity (UID). Sumbangan diterima Gubernur Jabar Rid­wan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (1/9). Sumbangan ini merupakan bagian dari lebih 6 juta mas­ker yang telah dibagikan UID yang didukung penuh Gajah Tunggal Group demi mem­bantu upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Sejak awal Mei, yayasan ter­sebut telah membagikan an­tara lain kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Co­vid-19, sejumlah pemerintah daerah, Palang Merah Indo­nesia, Persatuan Wartawan Indonesia, TNI dan Polri, serta organisasi-organisasi kemasyarakatan. Ketua UID Tuti Hadiputran­to mengungkapkan, Pemprov Jabar beserta 27 pemerintahan kabupaten dan kotanya ber­hasil menghilangkan zona merah Covid-19 di wilayahnya. Sumbangan masker ini merupakan wujud partisi­pasi UID dan Gajah Tunggal Group bersama pemerintah Jabar dan masyarakatnya me­nyosialisasikan protokol kese­hatan 3M. “Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Dan ikut dalam Gebrak Masker (Gerakan Bersama Pakai Mas­ker, red) yang tengah digen­carkan masyarakat Jabar, teru­tama oleh kaum ibu,” jelas Tuti. Sementara itu, Presiden Di­rektur PT Gajah Tunggal, Su­geng Rahardjo, merasa ikut bangga Jabar merupakan satu-satunya provinsi yang membuat sendiri semua alat perang melawan Covid-19, mulai dari alat PCR dan lain­nya. “Kami pun ikut bangga karena salah satu perusahaan Gajah Tunggal Group terma­suk yang memproduksi alat melawan Covid-19, yaitu mas­ker. Dan pabriknya ada di Jabar,” pungkasnya. (*/feb/run)