METROPOLITAN - PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE) kini mulai bangkit. Di bawah kepemimpinan Agus Setiawan, Badan Usaha Milik Dearah (BUMD) mulai menghidupkan kembali sektor bisnisnya. Kali ini, PPE dipercaya menjadi kontraktor utama dalam perawatan rutin lintasan Sirkuit Internasional Sentul. Pengelola lintasan, PT Sarana Sirkuitindo Utama, menggandeng BUMD PT PPE sebagai kontraktor utama dan PT Pertamina (Persero) sebagai produsen asphalt (aspal). Direktur Utama PPE Agus Setiawan menambahkan, sebagai kontraktor utama, pihaknya menggandeng Pertamina karena kepastian pasokan dan harga kompetitif. “Kerja sama ini merupakan sinergi kami sebagai BUMD dengan Pertamina sebagai BUMN,” tambah Agus, yang juga didukung penuh Bitumen Jaya Utama selaku distributor Pertamina. Ia mengaku pihaknya akan membutuhkan suplai yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di Kabupaten Bogor dan kabupaten/kota lain yang berdekatan seperti Depok, Kota Bogor, Cianjur, Tangerang, Bekasi dan lainnya. Sirkuit Internasional Sentul salah satu sirkuit balap kebanggaan Indonesia. Lokasi ini sering digunakan ajang balap motor skala nasional hingga internasional seperti Asian F3, A1 Grand Prix, GP2 Asia dan tercatat pernah menjadi penyelenggara MotoGP hingga 1997. Dengan panjang lintasan empat kilometer dan lebar lintasan 15 meter, sirkuit ini mendapat perawatan rutin untuk menjaga keandalan dan kestabilan lintasan. Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region III Eko Kristiawan mengungkapkan, aspal Pertamina dioptimalkan untuk proyek pemeliharan, terutama untuk lintasan lurus. Untuk total lintasan, diperkirakan menggunakan sebanyak 4.000 Metric Ton (MT) aspal hotmiks. “Dengan keseluruhan nilai kontrak setara Rp15 miliar, kami bangga bisa terlibat pada kegiatan ini dan mengapresiasi kepercayaan mitra Pertamina,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya. Sebagai perusahaan energi, selain memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG), Pertamina juga memproduksi produk petrokimia, di mana salah satunya aspal. Saat ini, Pertamina fokus memasarkan produk Asphalt untuk aplikasi konstruksi jalan. Spesifikasi aspal yang dipasarkan adalah jenis Asphalt 60/70, sesuai kebutuhan dan kondisi negara Indonesia yang beriklim tropis. Namun dengan keandalan pengembangan riset perusahaan, Pertamina menyediakan Asphalt modifikasi sesuai dengan kebutuhan konsumen. (bs/feb/run)