Senin, 22 Desember 2025

Dubes Uni Eropa dan Brunei Darussalam Temui Wali Kota Bogor

- Senin, 1 Maret 2021 | 16:01 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket di Paseban Suradipati, di Balai Kota Bogor, Kamis (25/2/2021). Dalam pertemuan yang berjalan kurang lebih satu jam, Bima Arya dan Vincent Piket membicarakan banyak hal, mulai penanganan Covid-19 di Kota Bogor hingga kerja sama APEKSI dalam capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan yang lainnya. DALAM pertemuan tersebut, Dubes Uni Eropa untuk Indo­nesia, Vincent Piket, mengaku kunjungan ke Kota Bogor merupakan kunjungan ke­duanya ke Indonesia. Ia me­rasa senang dapat bertemu dengan Wali Kota Bogor Bima Arya yang telah terpilih seba­gai Ketua APEKSI. Kunjungan ini, jelas Vincent Piket, dalam menjalin kerja sama untuk membangun kota-kota di Indonesia dan pemerintah daerah untuk mendukung Sustainable De­velopment Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Ber­kelanjutan (TPB). Kerja sama yang dimaksud di antaranya Leadership, Ow­nership, Capacity for Agenda 2030 Local Implementation and Stakeholders Empower­ment Sustainable Development Goals (LOCALISE SDGs) dan hal perubahan iklim, yakni mendukung kota-kota agar bisa beradaptasi terhadap perubahan iklim serta mem­bahas tentang pandemi Co­vid-19. Kepada Vincent Piket, Wali Kota Bogor, Bima Arya mene­rangkan langkah dan kebijakan yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot Bogor) dalam menghadapi dan menekan angka penularan covid-19 di Kota Bogor hingga di level kelurahan. Di antaranya meningkatkan rasio ketersediaan tempat tidur (Bed Occupancy Ratio) atau BOR di Kota Bogor yang saat ini menurutnya sudah lebih baik dibanding bebera­pa pekan yang lalu. Salah satunya dengan cara mendirikan Rumah Sakit La­pangan Kota Bogor. Proses dan tahapan vaksinasi yang telah dilaksanakan, utamanya bagi tenaga kesehatan tidak keting­galan dibahas. Hasil survei tentang Covid-19 di Kota Bogor yang telah dila­kukan Pemkot Bogor sebagai dasar pengambilan kebijakan. Tidak hanya aspek kesehatan, aspek bantuan hingga pemu­lihan ekonomi turut dijelaskan Bima Arya. Menurutnya saat ini yang menjadi isu utama di Indone­sia adalah tentang pentingnya kedisiplinan masyarakat dalam hal protokol kesehatan. Sementara dalam rangka pemulihan ekonomi, Pemkot Bogor meluncurkan dan meng­gencarkan beberapa kegiatan, seperti urban farming, pem­bentukan destinasi wisata baru berupa wisata alam dan yang lainnya. “Kebijakan yang di­ambil dan diterapkan tentunya dengan arahan dari pemerin­tah pusat,” katanya. Terkait APEKSI, Vincent Piket secara langsung menanyakan kepada Bima Arya, apa program prioritas APEKSI. “Menguatkan ikhtiar dalam menghadapi dan melawan pandemi Covid-19. Selain itu mengumpulkan para praktisi yang kompeten dalam upaya menyeimbangkan pemulihan ekonomi dan kese­hatan. Belajar dari kolega Wali Kota di Indonesia maupun internasional tentang cerita sukses atau pengalaman apa­pun yang mampu memberikan inspirasi dan menurut saya itu cukup penting,” kata Bima Arya menjawab pertanyaan. Pemerintah daerah memi­liki peran penting dalam pen­capaian agenda 2030 atau disebut juga Sustainable De­velopment Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yang menjadi advo­kasi United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC), yakni dengan memas­tikan lingkungan yang kondu­sif bagi pelaksanaan SDGs dan menekankan pentingnya me­lokalkan TPB melalui pengu­atan pemerintah daerah. Program LOCALISE menja­dikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang pelaksanaan TPB se­bagai payung hukum di tataran nasional. Tujuan umumnya adalah untuk memberdayakan pemda dan asosiasi pemda demi terwujudnya tata kelola pemerintahan dan kebijakan yang efektif, serta mengede­pankan pembangunan lokal yang inklusif melalui peren­canaan TPB. Sedangkan tujuan khususnya adalah memperkuat kapasitas pemda untuk mengarusutama­kan indikator TPB dalam ke­bijakan dan perencanaan daerah serta meningkatkan kapasitas operasional dan kelembagaan asosiasi pemda dalam menjalankan fungsi utama pemda dalam mening­katkan kesadaran pemda ter­hadap TPB. (*/yok/run)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X