Senin, 22 Desember 2025

Secara Virtual, Jokowi Buka Kongres PMII

- Kamis, 18 Maret 2021 | 16:15 WIB

METROPOLITAN - Dunia yang berubah dengan cepat dan mendisrupsi semua sek­tor kehidupan akan selalu tidak ramah bagi yang enggan bersiap berubah dan ber­henti belajar. Sudah banyak organisasi yang tergilas ka­rena ketidaksigapan untuk beradaptasi terhadap peru­bahan. Saat membuka secara vir­tual Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tahun 2021 dari Is­tana Negara, Jakarta, pada Rabu 17 Maret 2021, Presiden Joko Widodo berharap PMII mampu menjadi navigasi pe­rubahan yang akan terus tumbuh di tengah perubahan zaman dalam mengawal per­jalanan bangsa, membela NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. ”Kader-kader PMII harus bisa menjadi navigasi peru­bahan. PMII harus terus tum­buh dan berkembang men­jadi organisasi kepemudaan yang inovatif dan adaptif. Membuka diri dan adaptif terhadap hal-hal yang baru,” kata Jokowi dalam sambutan­nya. Dalam kesempatan tersebut, kepala negara menyampaikan apresiasi bagi para kader PMII yang telah menunjukkan ko­mitmen kebangsaan yang kuat, konsisten menyuarakan kepedulian, dan keadilan ter­hadap sesama, serta merawat optimisme generasi muda dengan semangat keislaman dan keindonesiaan. Presiden melanjutkan, di tengah dinamika per­kembangan dunia saat ini, kader-kader PMII juga harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecakapan terhadap hal itu nantinya akan berperan da­lam menentukan kemajuan bangsa. ”Buat kader-kader PMII, menguasai ilmu dan tekno­logi itu sifatnya fardhu ’ain. Kenapa? Karena PMII meru­pakan laboratorium kepemim­pinan generasi muda Islam yang akan ikut menentukan maju dan mundurnya Indo­nesia di masa depan,” tuturnya. Di tengah pembukaan kon­gres yang mengusung tema Organisasi Maju untuk Pera­daban Baru, Kongres XX PMII dan digelar di Gedung Kese­nian, Kota Balikpapan, Kali­mantan Timur, tersebut pre­siden juga meminta dukungan dan partisipasi segenap kader PMII untuk menjadi bagian jihad kebangsaan dalam mem­bantu menyelesaikan per­soalan bangsa. Seperti penanganan pandemi be­serta dampaknya yang saat ini menjadi prioritas utama pemerintah. ”Pemerintah masih terus bekerja keras memulihkan kesehatan masyarakat dan membangkitkan ekonomi nasional. Berbagai kebijakan telah dilakukan. Banyak pro­gram prioritas diluncurkan yang bertujuan menolong ekonomi rakyat supaya tetap bisa bertahan,” ujarnya. Kepala negara juga sangat berharap agar Kongres XX PMII ini nantinya mampu menghasilkan rumusan pro­gram strategis yang dapat menjawab berbagai persoalan kemahasiswaan, kemasyara­katan, dan kebangsaan untuk mewujudkan kemajuan PMII dan bangsa Indonesia di masa mendatang. Hadir mendampingi presiden secara langsung ialah Men­teri Agama Yaqut Cholil Qou­mas dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi dan se­jumlah peserta kongres PMII mengikuti jalannya acara dari Gedung Kesenian, Kota Balikpapan, serta dari daerah masing-masing melalui kon­ferensi video. (*/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X