Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat ini sedang fokus menangani dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Salah satu upayanya untuk memulihkan ekonomi yakni dengan menggandeng Kodim 0621 dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk bersama membangun program Padat Karya. Program yang digagas Pemkab Bogor ini akan melibatkan peran masyarakat. “MASYARAKAT akan dilibatkan dalam setiap kegiatan pembangunan daerah, seperti membangun jalan desa, jembatan, drainase, bendungan, pengairan, dan lainnya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin di Cibinong, Senin (22/3). Menurut Burhanudin, dengan program Padat Karya, masyarakat dituntut ikut dalam setiap kegiatan pembangunan. “Padat Karya ini memberikan banyak manfaat. Selain infrastruktur terbangun, mereka juga bisa mendapatkan dana sosial (uang, red). Tentunya dapat membantu memulihkan ekonomi mereka akibat pandemi Covid-19,” jelasnya. Program Padat Karya ini akan melibatkan Perangkat Daerah (PD), Kodim 0621, dan Kemenhan RI. Di lingkup Pemkab Bogor, ada enam perangkat daerah yang dilibatkan yakni Dinas Koperasi UKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Sosial, dan Dinas Ketahanan Pangan. “Kita sudah alokasikan anggaran dari APBD tahun 2021,” paparnya. Untuk Kodim 0621, bantuan akan diberikan melalui dana hibah untuk mengoptimalkan program TMMD, serta bantuan pemanfaatan lahan melalui program lahan percontohan dan pertanian dari Kemenhan RI. “Ada sekitar 1.000-3.000 hektare lahan di Kabupaten Bogor. Itu semua dilakukan untuk menunjang dan mendukung kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Bogor dalam masa pandemi Covid-19 ini,” jelas Burhanudin. Untuk pengawasan dan pengendalian, program ini akan melibatkan BPBD, Satpol PP, dan Dishub Kabupaten Bogor. “Perangkat-perangkat daerah ini akan mengawal dan mengawasi kegiatan pemulihan ekonomi agar program tersebut bisa berjalan dengan maksimal,” ungkapnya. (*/ feb/run)