Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menetapkan lima kelurahan untuk menjadi percontohan dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). SEKRETARIS Daerah (Sek­da) Kota Bogor Syarifah Sofiah mengapresiasi pihak Indone­sia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH) Plus dan tim monitoring evaluasi (mo­nev) yang telah melakukan pendampingan hingga mam­pu mengubah perilaku warga menjadi hidup lebih bersih dengan membangun sanitasi yang layak. Hal itu disampaikannya saat pertemuan Multipihak Kujang Geulis Miluan Kalanggengan Pangwangunan Kasehatan Lingkungan (Milangkala) di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor. Pendampingan itu mulai dari pemetaan, identifikasi lingkungan, membuat peren­canaan kerja hingga penyulu­han bagi masyarakat agar mampu mengubah perilaku­nya. “Itu semua adalah pe­kerjaan yang luar biasa. En­ergi, biaya dan pengorbanan yang dikeluarkan cukup besar,” kata Syarifah. Langkah yang dilakukan tim monev, jelasnya, yang ang­gotanya terdiri dari para ibu rumah tangga, di samping menjalankan tugas mengurus rumah tangga, tim monev menunjukkan kepeduliannya untuk memperbaiki ling­kungannya dan membangun kesadaran yang besar. Ia berharap tim monev yang sudah terbentuk tidak dibu­barkan. Semua perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan tim monev harus diikuti tindaklanjuti, khusus­nya dari Kelompok Kerja (pokja) sanitasi. “Selanjutnya produk-produk yang telah dihasilkan tim mo­nev akan dijadikan pedoman dan acuan bagi tim sanitasi agar bisa direplikasi di daerah lain atau bahan masukan bagi Kota Bogor, sehingga kedepan bisa menjadi se­buah aset,” jelasnya. Ke depan ada lima kelurahan yang akan dijadikan percon­tohan dalam program kam­panye perilaku hidup sehat dan protokol kesehatan, ya­kni Babakanpasar, Tanahsa­real, Sempur, Kedungbadak, dan Kayumanis. Selain itu juga ada program pengelo­laan sampah dan limbah. Menurutnya, kolaborasi tim monev dengan pemerintah ke depan harus terus berjalan untuk menindaklanjuti apa yang telah dihasilkan. Selain itu dibutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, khu­susnya dari kelurahan dalam menyelesaikan permasalahan air dan sanitasi di Kota Bogor agar mampu mencapai target yang maksimal. Selain sekda Kota Bogor serta pihak lain yang mengik­uti secara virtual, turut hadir secara virtual perwakilan IU­WASH Plus, Bill Parente, dan Ketua Forum Kota Sehat Kota Bogor, Abdul Karim. (*/feb/run)