METROPOLITAN - Pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Hal itu menjadi beban sangat berat bagi masyarakat kecil atau kurang mampu. Untuk itu, DPRD Kabupaten Bogor mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menganggarkan bantuan sosial (bansos) berbentuk bantuan langsung tunai. “Kami semua sepakat bansos berlanjut, tapi dalam bentuk bantuan langsung tunai agar meminimalisasi penerima yang kurang tepat,” kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, dalam rapat pembahasan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat, seluruh fraksi mendukung pemberian bansos dilanjutkan tahun ini. Mantan ketua DPD PKS Kabupaten Bogor itu mengingatkan bahwa bansos Covid-19 yang diberikan Pemkab Bogor kepada masyarakat kurang mampu sudah memasuki tahap terakhir. Karena itu, DPRD Kabupaten Bogor melalui surat Nomor 170/144-DPRD 25 Januari 2021, merekomendasikan kepada Pemkab Bogor untuk tetap melanjutkan bansos Covid-19 sebagai bagian dari jaring pengaman sosial. “Kami juga meminta pemerintah menetapkan standardisasi dan klasifikasi dalam pemberian bansos dengan menggunakan perhitungan/kajian prediksi skenario terburuk terhadap jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk sedikitnya enam bulan ke depan,” paparnya. Ia meminta Pemkab Bogor tidak kendur dalam menangani pandemi Covid-19. Upaya pemulihan ekonomi dengan melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus diiringi langkah yang ketat untuk mencegah penularan virus. “Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor wajib mempublikasi secara berkala, baik kepada kepala daerah maupun DPRD terkait ketersediaan sarana dan prasarana penunjang Covid-19 melalui mekanisme surat atau rapat-rapat,” pinta Agus. Selain itu, ia melanjutkan, DPRD juga meminta agar dinkes menyiapkan sistem konsultasi digitalan para pasien Covid-19 dengan tenaga medis yang melakukan isolasi mandiri di rumah dengan gejala ringan. “Sinkronisasi data Covid-19, baik manual maupun digital, baik dinkes, GTPPC 19, Si Tegar, dan produk data lainnya agar memberikan kemudahan informasi kepada masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (ps/feb/run)