Ade Yasin Ajak Warga Bangkit Bersama Bangun Wilayah
Hari ini, Kabupaten Bogor genap berusia 539 tahun. Tidak ada perayaan mewah, kecuali acara seremonial yang lekat dengan protokol kesehatan (prokes). Walau sederhana, tak menyurutkan pemerintah daerah untuk mengajak seluruh warga Bogor bangkit bersama, seperti tagline utama HJB 539. Berikut wawancara selengkapnya: APA MAKNA HJB DI TENGAH PANDEMI? Pandemi global yang melanda seluruh dunia telah berdampak pada seluruh sektor, tak terkecuali di Kabupaten Bogor. Momentum HJB harus kembali menggugah semangat kita untuk bersama-sama bangkit. Hal ini kemudian menjadi tagline utama di HJB 539 yaitu ‘Bangkit Bersama’. Jadi, jika kita bicara HJB ke-539, semangat adalah bangkit bersama dengan semangat gotong-royong dan solidaritas. BAGAIMANA INTERPRETASINYA UNTUK KABUPATEN BOGOR? Sebagai bupati, saya berharap tema besar ‘Bangkit Bersama’ bisa menjadi energi baru bagi seluruh warga Bogor agar pembangunan Kabupaten Bogor bisa maksimal dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. Pekerjaan rumah kita masih besar. Di antaranya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang saat ini pada posisi minus 1,77 persen, menuntaskan angka pengangguran yang saat ini pada posisi 14,29 persen dan menuntaskan kemiskinan 7,69 persen. Hal itu tidak bisa diselesaikan, kecuali dengan solidaritas dan gotong-royong. APA YANG SPESIAL PADA HJB TAHUN INI? Tahun ini HJB dilaksanakan secara sederhana, sama seperti tahun sebelumnya, penuh khidmat dan pembatasan. Upacara yang biasanya dilaksanakan di lapangan, tahun ini dilaksanakan secara Hibrid Bersama dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap masyarakat yang mendedikasikan waktu dan karyanya untuk Kabupaten Bogor, tahun ini juga diberikan penghargaan Tegar Beriman Award. APA YANG BERBEDA DARI PERAYAAN TAHUN INI DAN SEBELUMNYA? Perayaan HJB ke-539 memiliki perbedaan, di antaranya milenial menjadi pelaku aktif dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah Bogor. Festival film pendek sejarah Bogor yang digelar dalam memperingati HJB ke-539 dilaksanakan dengan tujuan agar sejarah Bogor bisa dimengerti semua elemen masyarakat dengan mengoptimalkan platform digital. SIAPA SAJA YANG AKAN MENDAPATKAN PENGHARGAAN TEGAR BERIMAN AWARD PADA HJB KE-539? Tahun ini Pemkab Bogor akan memberikan penghargaan Tegar Beriman Award kepada TNI/Polri, dokter, bidan dan perawat teladan, kepala sekolah dan guru inovatif, penyuluh berprestasi, penyuluh berprestasi, pegiat tanggap bencana, RW dan RT Teladan, PKK Desa Teladan, kader posyandu terbaik, TKSK Terinovasi, Linmas, sopir juru mudik awak kendaraan teladan dan pelaku lingkungan hidup teladan. Tak hanya itu, ada pula pegiat peduli sampah, UMKM mikro berprestasi, pegiat olahraga terbaik, UMKM kecil berprestasi, seniman kreatif, pelaku wisata terbaik, pemuda pelopor peternakan kreatif, pemuda pelopor perikanan kreatif, penyuluh pertanian swadaya, marbot masjid teladan dan guru ngaji teladan. APA YANG DIHARAPKAN PADA HJB SELANJUTNYA? Dampak pandemi ini sangat berpengaruh besar pada menurunnya laju pertumbuhan ekonomi, meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran, menurunnya kesejahteraan masyarakat, ketimpangan pembangunan wilayah serta meningkatnya masalah sosial akibat pandemi. Harapan besar dari HJB tahun ini, kita semua bisa kembali bangkit bersama dengan solidaritas dan semangat gotong-royong untuk kembali meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, menekan angka kemiskinan dan pengangguran, melaksanakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga cita-cita mewujudkan Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban bisa tercapai. (*)