Senin, 22 Desember 2025

Sulap Kayu Pinus Jadi Kerajinan Unik dan Estetik

- Jumat, 23 Juli 2021 | 16:01 WIB

METROPOLITAN - Indone­sia memiliki banyak kerajinan unik yang berbahan baku dari alam. Salah satunya produk keraji­nan kayu pinus. Kerajinan yang dibuat dengan bentuk unik nan menarik tersebut berada di Jalan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Deri, pemilik Bogor Wood­craft, mengaku memulai membangun bisnisnya sejak 2015. Bermula dengan pro­duksi sendiri, saat ini ia me­miliki empat karyawan yang membantu proses produksi. ”Awalnya belajar sendiri. Te­rus berjalannya waktu, saya mempunyai empat karyawan,” tuturnya. Meski terbilang baru, produk kerajinan Deri ini telah ter­kenal hingga luar Pulau Jawa. Dengan memanfaatkan akun Instagram, e-commers se­perti Shopee dan Tokopedia, ia mengaku telah menjual kerajinan buatannya hampir ke seluruh wilayah Indonesia. “Pengiriman produk sudah mencapai Aceh dan Papua,” ujar Deri. Berbahan baku kayu pinus dan kayu MDF, kerajinan kayu yang sudah didesain kemu­dian diwarnai cat mengguna­kan sistem kompresor. Keta­hanan warnanya sendiri bisa sampai lima tahun bahkan lebih. Harga yang ditawarkan pro­duk ini beragam, tergantung dari ukuran tingkat kesulitan dan jenis kayu yang digunakan. Yakni mulai dari Rp50.000 sampai jutaan rupiah. “Harga tergantung dengan ukuran, kesulitan desain. Jadi walau­pun ukurannya kecil, kalau desainnya sulit itu pasti mahal,” jelasnya. Motif kerajinan kayu ini juga beragam, mulai dari ka­ligrafi, huruf, logo toko, dan desain request pembeli lain­nya. “Rata-rata biasanya ka­ligrafi, logo toko, terus kita bikin gimana request-an pem­belinya sih untuk masalah desain. Ada yang dikasih lampu led,” terangnya. Usahanya yang berdiri ham­pir enam tahun itu selalu meng-upgrade alat-alat pro­duksinya. Seperti saat ini Deri telah menggunakan me­sin pemotong modern dengan bantuan komputer untuk membuat desain potongan­nya. Sehinga hasilnya akan lebih presisi dan ukuran po­tongannya sesuai pesanan. “Kita mesin sudah pakai mesin yang modern. Dipotong semua menggunakan kom­puter, jadi hasil lebih presisi dan potongan lebih rapi. Jadi kalau mau produksi massal pun ukuran sama bentuknya sama semua,” pungkasnya. (mg5/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X