Senin, 22 Desember 2025

Bupati Bantu Kelompok Tani agar Tetap Produktif di Masa Pandemi

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 16:30 WIB

METROPOLITAN - Men­jaga produktivitas petani di tengah pandemi, Bupati Bo­gor, Ade Yasin, memberi ban­tuan berupa Alat Mesin Per­tanian (Alsintan) dan Asu­ransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk kelompok tani Kabu­paten Bogor. Bantuan secara simbolis diserahkan di Taman Teknologi Pertanian, Cigom­bong, Selasa (24/8). Selain itu, pada kegiatan yang sama, juga terdapat panen cabai sebagai salah satu komoditas unggulan Kabupaten Bogor. Ade Yasin menjelaskan Pe­merintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memfasilitasi bantuan yang sifatnya untuk kelompok, seperti alat-alat pertanian, traktor, bibit, pupuk, dan lain-lain yang bisa dimanfaatkan petaninya. Ada juga yang kita berikan kultur jaringan untuk petani bunga. Ini demi me­ningkatkan semangat petani, ada yang didukung khusus. Saat ini lagi bagus cuacanya, tidak terlalu panas sehingga hasil panen lebih bagus. “Pemerintah daerah mendo­rong pemulihan ekonomi di lima sektor, salah satunya adalah sektor pertanian, pa­riwisata, ekonomi kreatif, UMKM, industri, dan perta­nian adalah salah satu sektor pembangkit ekonomi. Ban­tuan tersebut diberikan demi menjaga produktivitas petani di tengah pandemi,” ujar Ade. Sementara itu, lanjutnya, panen cabai hari ini cukup baik. Cabai salah satu komo­ditas unggulan Kabupaten Bogor. Selain cabai, ada juga padi, ubi jalar, tanaman hias, talas, kopi, pala, cengkih, ba­wang merah, dan nanas. “Saat ini harga cabai kurang baik, mungkin karena kebu­tuhan akan cabai menurun. Dengan diberlakukannya PPKM Darurat dan Level 4, banyak restoran dan rumah makan yang terdampak, ten­tunya berimbas kepada kebu­tuhan bahan-bahan makanan termasuk cabai,” terangnya. Ade Yasin menambahkan, mungkin karena permintaan menurun, otomatis harga menurun. Jika permintaan naik, otomatis harga juga naik. Alhamdulillah, PPKM di Ka­bupaten Bogor sudah turun jadi Level 3. Tentunya ada kelonggaran untuk usaha. Ia berharap harga-harga komo­ditas tersebut kembali mem­baik, termasuk cabai. Selanjutnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhor­bun) Kabupaten Bogor, Siti Nurianty, menjelaskan tu­juan dilaksanakannya kegia­tan hari ini adalah mening­katkan produksi dan produk­tivitas tanaman cabai di Ka­bupaten Bogor. Menyalurkan alat mesin pertanian kepada kelompok tani yang merupa­kan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor, serta men­jamin kerugian petani akibat kerusakan terong yang dise­babkan kekeringan, banjir, dan serangan hama penyakit pada tanaman. “Sedangkan sasarannya ada­lah meningkatnya produkti­vitas tanaman cabai seluas 59 hektare di Kabupaten Bogor tersebar di enam kecamatan yaitu Cigombong, Cijeruk, Caringin, Pamijahan, Dra­maga, dan Sukamakmur,” terang Siti. Siti memaparkan, untuk bantuan Alsintan diberikan kepada kelompok tani di 40 kecamatan sebanyak 153 unit, terdiri dari traktor, cultivator, pompa air, motor, concealer, monster chester, pemantik singkong, sealer, huller, po­lisher padi, power flasher, tedi power, alker, set alat ba­rista, alat sortir manual padi, alat pengolahan keripik pisang, dan alat pengolahan galic. (*/eka/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X