Senin, 22 Desember 2025

Bupati Bogor: Rumah Oksigen Dapat Berfungsi sebagai Isoter di Wilayah Nanggung

- Selasa, 21 September 2021 | 16:01 WIB

NANGGUNG - Bupati Bogor Ade Yasin didampingi Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, meresmikan Rumah Oksigen di wilayah Kecamatan Nang­gung, Kabupaten Bogor, ban­tuan dari PT Antam Tbk melalui kegiatan Saba Desa, Senin (20/9). Ade Yasin menegaskan, dengan diresmikannya Rumah Oksigen, selain sebagai upaya pemenuhan kebutuhan oksi­gen di masa pandemi Covid-19 juga dapat dijadikan tempat isolasi terpadu (isoter) pasien Covid-19 di wilayah Kecama­tan Nanggung. “Hari ini (kemarin, red) kita resmikan Rumah Oksigen. Meskipun tren kasus konfir­masi positif di Kabupaten Bogor melandai, bahkan jum­lah BOR isolasi sudah berada di angka 13,87 persen dan BOR ICU 28,81 persen, tetapi ini untuk jaga-jaga. Rumah Oksi­gen ini lebih banyak fungsinya. Jika ada masyarakat di sini yang terkena Covid, saya kira Rumah Oksigen ini bisa dijadikan pu­sat isoter,” kata Ade Yasin. Ia menyebut saat ini wabah Covid-19 sudah menurun. Kasus yang paling tinggi ter­jadi pada Juli 2021. Ia menga­ku keteteran, termasuk peng­adaan oksigen. Bahkan ia harus meminta pihak Krakatau Steel untuk membantu pengi­sian seratus tabung oksigen per hari. “Walaupun di rumah sakit ada pengisian, karena BOR-nya 100 persen waktu Juli sehingga kekurangan, ha­rus kita cari sendiri. Alham­dulillah, kita difasilitasi Kra­katau Steel seratus tabung per hari, kita bisa membantu. Tidak hanya RSUD, juga RS swasta tetap kita layani. Ka­rena dalam situasi begini, tidak ada swasta atau negeri. Tetapi semua harus bisa menolong masyarakat agar bisa tertolong dan sembuh,” ucapnya. Ade Yasin menyebut Rumah Oksigen sangat bagus untuk dijadikan pusat isoter karena menyediakan fasilitas oksigen dan tempat tidur. Termasuk rehab gedung serbaguna uku­ran sekitar 15 x 8 meter untuk kapasitas delapan tempat tidur dan dua kamar mandi, dengan dikelola Unit Pelaya­nan Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Nanggung. “Ada tempat tidur dan oksigen. Saya kira ini bisa jadi pusat isoter di Kecamatan Nanggung. Karena sekarang isolasi man­diri (isoman) tidak diperbole­hkan kalau rumahnya tidak memenuhi syarat. Seperti rumah kecil, kamar mandi dan kamar tidurnya bareng dengan keluarga yang lain, sehingga isoman akan kita tarik ke pusat isoter,” ungkapnya. Terkecuali, tegasnya, rumah berlantai dua. Sebab, keluar­ganya yang lain bisa berada di bawah. Atau, kamar man­di terpisah dengan memenuhi syarat. Sedangkan bagi warga positif yang rumahnya tidak layak untuk isoman harus dibawa ke isoter. “Ini upaya Pemkab Bogor untuk menghindari penye­baran Covid-19. Rumah Oksi­gen juga dapat dijadikan pusat isoter, terutama bagi Orang Tanpa Gejala (OTG). Saya kira Rumah Oksigen bisa jadi pusat isoter OTG, bisa kumpul di sini. Terima kasih kepada PT Antam yang telah memfasilitasi Rumah Oksigen ini. Kami harap ke depannya CSR PT Antam akan difokuskan pada pember­dayaan ekonomi, pemberian modal bagi pelaku UMKM, dan usaha baru. Karena in­frastruktur fokus dilakukan dengan dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade),” jelasnya. Di tempat yang sama, Ge­neral Manager PT Antam Tbk Muhidin mengungkapkan rangkaian kegiatan Saba Desa ini merupakan kesepa­katan yang baik bagi Antam untuk memperkuat hubung­an yang lebih harmonis dan bersinergi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor, Muspika Nang­gung, dan para kepala desa di Kecamatan Nanggung. Di wilayah operasional unit bisnis-bisnis pertambangan emas Pongkor, Antam terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di wi­layah operasional Kecamatan Nanggung. Salah satunya fasilitas Rumah Oksigen. Ru­mah tangki oksigen merupa­kan ruangan atau bangunan yang memiliki fasilitas untuk pertolongan pertama bagi pasien positif Covid-19, OTG, ataupun gejala ringan yang mengalami penurunan satu­rasi oksigen dalam tubuhnya saat menjalani isoman di ru­mah ataupun di fasilitas yang disediakan Pemkab Bogor. Sehingga diharapkan kon­disi pasien akan membaik. “Bantuan yang diberikan terdiri dari rehabilitasi bangu­nan untuk Rumah Oksigen, oksigen konsentrator sepuluh unit, kemudian ranjang pasien sepuluh unit, peralatan medis, alat pelindung diri, dan alat pendukung lainnya,” beber Muhidin. Ia mengaku bahwa PT Antam juga akan melaksanakan vaksi­nasi masyarakat untuk mem­bantu pemerintah, yang akan dilakukan di Kecamatan Nang­gung mulai 21–25 September 2021 dengan target 10 ribu orang per harinya, sekitar 2.000 vaksinasi. (*/eka/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X