METROPOLITAN - Perum­da Pasar Pakuan Jaya menda­pat ‘sentilan’ untuk dapat meningkatkan kontribusi pendapatan kepada Kota Bogor, dalam waktu ke depan. Hal itu diungkapkan Pelaks­ana Harian (Plh) Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Perumda Pasar Pakuan Jaya di Blok F Trade Center, Kamis (7/7). Ada tiga hal yang dititikbe­ratkan Dedie Rachim kepada direksi dan jajaran. Pertama, harus konsisten menjalankan program yang sudah diren­canakan dan jangan sampai tidak terealisasi. “Kedua, manajemen harus bisa kompak dan jangan ada friksi-friksi (perpecahan, red) di internal. Itu harus mem­perkuat perumda, direksi harus bikin lebih baik dan profesional,” katanya kepada Metropolitan, Kamis (7/7). “Terakhir, tambah lagi de­viden buat Kota Bogor. Itu yang kita harapkan,” imbuh Dedie. Pada usia ke-13 ini, ia ber­harap jadi momentum bagi Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk bangkit dan memulai revitalisasi beberapa pasar yang sudah dicanangkan. Meskipun ia juga mengakui ada sedikit kendala terkait Penyertaan Modal Pemerin­tah (PMP) yang masih ber­kutat di DPRD dan belum selesai. “Insya Allah Juli ini peneta­pan PMP lewat paripurna. Akan menjadikan Pasar Pa­kuan Jaya punya dasar pelaks­anaan langkah-langkah per­baikan manajemen hingga ke arah peningkatan pendapatan, melalui upaya revitalisasi pa­sar. Itulah momentum di HUT ke-13 ini,” tegasnya. Disinggung soal kinerja di­reksi Pasar Pakuan Jaya, De­die menilai sudah cukup baik dan berhasil dalam kontri­busi untuk Kota Bogor. Salah satunya membantu menyele­saikan persoalan di perumda terkait pajak. “Artinya deviden bisa lebih besar. Sekarang sudah posi­tif meskipun jumlahnya be­lum signifikan. Kita maju bersama DPRD lah soal PMP. Ketika itu beres bulan Juli, Insya Allah urusan lain ikut beres,” tegas Dedie. Di tempat yang sama, Di­rektur Utama (Dirut) Perum­da Pasar Pakuan Jaya Muzak­kir menuturkan bahwa fokus direksi dan jajaran pada tahun ini atau tepat di sisa kurang dari dua tahun jabatan di­reksi, masih terkait revitali­sasi pasar di bawah kendali Perumda Pasar Pakuan Jaya. Beberapa pasar sudah selesai dan ada yang on proses pembangunan. “Pasar lain masih menung­gu PMP, khususnya Pasar Jambu Dua. Juga (Pasar) Su­kasari dan Merdeka lagi pro­ses. Kita harapkan tahun ini revitalisasi bisa jalan dan pada 2023 masyarakat bisa menikmati suasana pasar baru setelah direvitalisasi. Itu tar­get kami di ulang tahun ke-13 ini,” tuntasnya. (ryn/eka/run)