Senin, 22 Desember 2025

Plt Bupati Serahkan Asuransi AUTP, KUR, dan RJIT ke Petani

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 16:01 WIB

METROPOLITAN - Plt Bu­pati Bogor Iwan Setiawan menyerahkan secara simbo­lis polis Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada kelompok tani (pok­tan) di Desa Cibatu Tiga, Ke­camatan Cariu, Selasa (9/8). Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor terus mengembang­kan sinergi dan kolaborasi dengan para stakeholder dalam upaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Ma­nusia (SDM), fasilitasi sarana prasarana, dan manajemen pascapanen melalui berbagai kegiatan. Plt Bupati Bogor Iwan Se­tiawan menjelaskan secara simbolis Pemkab Bogor be­kerja sama dengan seluruh stakeholder, dibantu Kemen­terian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan dan Horti­kultura (Distanhorbun) Pro­vinsi Jawa Barat (Jabar) me­nyerahkan AUTP kepada petani. “Sektor pertanian berisiko tinggi mengalami gagal panen. Karena itu, program AUTP diadakan dalam memberi jaminan rasa keamanan ke­pada petani dari ancaman gagal panen akibat bencana alam, hama, atau hal lainnya yang berada di luar kendali manusia,” ujar Iwan. Iwan mengatakan, asuransi ini 80% dari pemerintah pusat dan 20% dari Anggaran Penda­patan dan Belanja Daerah (APBD). Kegiatan ini bukan hanya untuk di Kecamatan Cariu, tetapi di seluruh wi­layah Kabupaten Bogor. “Kami juga bersama DPRD Kabupaten Bogor sudah mem­buat peraturan untuk melin­dungi para petani. Yakni Pe­raturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Lahan Perta­nian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Kami mohon du­kungan semua pihak agar perda ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Karena tan­tangannya pasti besar,” kata Iwan. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor, ia mengaku berterima kasih yang sebesar-besarnya ke­pada Kementerian Pertanian RI dan Distanhorbun Pro­vinsi Jabar yang telah memer­cayakan Kabupaten Bogor sebagai lokus tugas pemban­tuan pemberian AUTP dan RJIT. “Dan tentunya terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah turut berkontri­busi dalam membangun per­tanian di Kabupaten Bogor. Semoga segala upaya bersama yang kita lakukan dapat me­ningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan daerah, memberikan manfaat sebesar-besarnya, dan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi para petani di Kabupaten Bogor,” ungkap Iwan Setiawan. Sementara itu, Kepala Dist­anhorbun Kabupaten Bogor, Siti Nurianty, menjelaskan salah satu program unggulan di Kabupaten Bogor adalah Pancakarsa dan untuk Dist­anhorbun salah satu program Pancakarsa-nya adalah AUTP. “Pemerintah pusat telah mengalokasikan target kepe­sertaan anggaran di 2022 seluas 25.000 hektare, dengan premi sebesar 80% dibayarkan melalui APBN. Atas target tersebut, Pemkab Bogor juga telah mengalokasikan ang­garan yang berasal dari APBD, seluas 10.000 hektare dengan premi sebesar 20%,” jelasnya. Siti Nurianty melaporkan bahwa ada beberapa kelom­pok tani yang melakukan klaim asuransi. Di antaranya, sem­bilan kelompok tani yang mengajukan klaim akibat hama penyakit dan banjir bandang di Kabupaten Bogor dengan jumlah dana Rp442.020.000. “Diharapkan dengan dilaks­anakan kegiatan penyerahan AUTP hari ini, dapat menganti­sipasi kegagalan panen dan memberikan ganti rugi akibat kerugian petani sehingga ke­berlangsungan usaha tani dapat terjamin,” tuturnya. Selain itu, lanjutnya, juga diserahkan hasil pembangu­nan jaringan irigasi dari APBN kepada 15 poktan yang pelaks­anaannya dilaksanakan pe­tani secara swadaya di 15 kelompok tani. Juga dilaks­anakan simbolis pemberian KUR kepada poktan yang ada dari Bank BJB. Penyerahan KUR ini meru­pakan bagian fasilitasi pem­biayaan bagi petani dalam mengembangkan usaha per­tanian yang usahanya dinilai layak. (*/eka/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X