Senin, 22 Desember 2025

Pejabat Eselon III di Pemkab Bogor Digembleng demi Ciptakan Smart ASN

- Senin, 31 Oktober 2022 | 16:01 WIB
SERIUS: Pemkab Bogor melakukan Coaching, Mentoring, dan Conseling di lingkungan Pemkab Bogor Tahun 2022 terhadap para sekretaris dinas dan kepala bidang lingkup Pemkab Bogor.
SERIUS: Pemkab Bogor melakukan Coaching, Mentoring, dan Conseling di lingkungan Pemkab Bogor Tahun 2022 terhadap para sekretaris dinas dan kepala bidang lingkup Pemkab Bogor.

METROPOLITAN - Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Kepe­gawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK­PSDM) Kabupaten Bogor melakukan Coaching, Men­toring, dan Conseling di ling­kungan Pemkab Bogor Tahun 2022 terhadap para sekretaris dinas dan kepala bidang ling­kup Pemkab Bogor. Hal itu dilakukan untuk menciptakan smart Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat administrator yang profesio­nal dan kompeten, melek teknologi, lincah, dan mam­pu bekerja dalam tim untuk mendorong terwujudnya birokrasi kelas dunia. “Kami butuh smart ASN yang bisa bersinergi dan berkolabo­rasi dengan lintas sektoral juga antarstakeholder untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan di masy­arakat, serta mendorong tercapainya target-target pembangunan dan mendo­rong terwujudnya birokrasi berkelas dunia,” kata Sekre­taris Daerah (Sekda) Kabu­paten Bogor Burhanudin. Menurutnya, dalam biro­krasi pemerintahan, kepe­mimpinan Eselon III dituntut memiliki kompetensi taktis. Yaitu mampu menerjemahkan visi dan misi pemerintah dae­rah secara nyata ke dalam bentuk program kegiatan, memberdayakan potensi, mengelola dinamika, serta merespons berbagai isu stra­tegis dalam unit kerjanya. Pada era digital 4.0 seperti saat ini, birokrat harus memiliki dimensi-dimensi kompe­tensi sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. “Juga harus mampu mema­hami permasalahan di masy­arakat. Mengingat permasa­lahannya semakin kompleks dan dinamis, sehingga tun­tutan masyarakat akan pe­layanan yang prima juga terus meningkat,” kata Burhanudin. Burhanudin menyatakan, pada periode Rencana Pembangunan Jangka Men­engah Daerah (RPJMD) 2018–2023 dihadapkan ba­nyak tantangan, seperti ben­cana alam yang cukup besar di awal 2020, disusul pan­demi Covid-19 hampir dua tahun, dan sekarang ini an­caman resesi akibat instabi­litas geopolitik dan dina­mika ekonomi global. “Meski dihadapkan dengan berbagai tantangan, namun kinerja sasaran strategis dan indikator Pemkab Bogor sudah cukup baik. Hasil itu dipero­leh berdasarkan data yang disampaikan Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Ke­bijakan dan Evaluasi Refor­masi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan KemenPAN-RB,” imbuhnya. Sekretaris BKPSDM Susi Hastuti menuturkan, kegia­tan itu dilakukan untuk mem­beri pengetahuan dan pema­haman terkait tata cara mela­kukan coaching, mentoring, dan conseling. “Serta ter­bangunnya komunikasi an­tara atasan langsung dengan bawahannya terkait dengan target yang akan dicapai, dan kompetensi apa yang diper­lukan untuk melaksanakan tugas dengan lebih efektif,” bebernya. (*/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X