Senin, 22 Desember 2025

LSPR Bawa Batik Cibuluh Bogor Mejeng di Australia, Promosikan Warisan Budaya Indonesia

- Selasa, 3 Juni 2025 | 15:20 WIB
Mahasiswa LSPR bawa batik Cibuluh Bogor mejeng di Perth, Australia. Untuk promosikan warisan budaya Indonesia. (LSPR)
Mahasiswa LSPR bawa batik Cibuluh Bogor mejeng di Perth, Australia. Untuk promosikan warisan budaya Indonesia. (LSPR)

Kampung Batik Cibuluh menawarkan berbagai produk busana, termasuk tas tote, selendang, dan aksesoris kustom lainnya.

Merek Bulora akan berkolaborasi dengan Kampung Batik Cibuluh untuk memproduksi batik. Nama Bulora sendiri merupakan gabungan dari kata Cibuluh dan Flora yang mewakili keindahan alam.

Dengan desain yang terinspirasi oleh alam, Bulora sangat cocok untuk produk ekowisata dan produk alami, yang dapat menarik pasar lokal maupun global.

Mahasiswa LSPR Institute of Communication and Business akan memperkenalkan batik dari Kampung Cibuluh kepada pasar internasional di Perth, Australia.

Inisiatif ini bertujuan untuk menghubungkan para pengrajin batik Indonesia dengan peluang global sekaligus mendukung SDGs (Sustainable Development Goals) yang dipilih oleh LSPR, yaitu SDG 8 "Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi" serta SDG 12 "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab."

Kampanye ini akan membuka peluang bagi Batik Indonesia untuk lebih dikenal di Australia. Kolaborasi ini akan memberdayakan Kampung Batik Cibuluh agar lebih dikenal sebagai salah satu desa industri batik.

Mahasiswa LSPR berkomitmen untuk mengedukasi tentang praktik berkelanjutan dengan mempromosikan batik yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan mendorong konsumsi yang bertanggung jawab.

Mahasiswa LSPR ingin menginspirasi konsumen di Perth untuk memilih produk yang memberikan manfaat bagi orang-orang dan planet ini.

Melalui inisiatif ini, LSPR bertujuan untuk merayakan pesona batik Cibuluh, mendukung pertukaran budaya, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.

Acara utama digelar di Universitas Western Australia pada 9 April 2025, dengan menampilkan perayaan budaya Indonesia yang hidup, berfokus pada keindahan dan cerita di balik karya batik dari Kampung Batik Cibuluh.

Mahasiswa LSPR akan menciptakan ruang yang ramah di mana pengunjung dapat menjelajahi dan terhubung dengan batik ini, sambil
membantu desa memperkenalkan gaya batik mereka ke pasar Australia.

Para pengunjung disambut dengan berbagai aktivitas. Terdapat area foto di mana pengunjung dapat mencoba aksesoris batik dan berfoto. Selama acara ada penampilan lagu-lagu tradisional Indonesia secara langsung.

Bagi mereka yang tidak dapat hadir secara langsung, mahasiswa LSPR akan menyiarkan seluruh acara secara langsung melalui media
sosial.

Setiap booth akan menampilkan produk batik disertai dengan kode QR yang berbagi cerita di balik setiap desain tersebut. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk perayaan terhadap kekayaan warisan budaya Indonesia.

LSPR berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa dalam membangun karier yang bermakna, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mendorong praktik berkelanjutan di kalangan mahasiswa.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X