“Saya melihat ada kearifan-kearifan lokal yang belum disentuh dengan baik. Jadi saya akan coba untuk melakukan evaluasi,” ujarnya.
Atas dasar itu, Bahlil yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar menyatakan akan memanggil pihak perusahaan yang memegang IUP di sekitar wilayah pariwisata Raja Ampat guna melakukan evaluasi mendalam terhadap keberlanjutan dan dampaknya.