Minggu, 21 Desember 2025

Tiga Perwira Intelijen Iran Dikonfirmasi Tewas, Presiden Pezeshkian Serukan Persatuan Dunia Islam Hadapi Israel

- Selasa, 17 Juni 2025 | 07:00 WIB
Tiga perwira IRGC dikonfirmasi tewas saat serangan udara Israel mengenai Teheran. (aslinews.id)
Tiga perwira IRGC dikonfirmasi tewas saat serangan udara Israel mengenai Teheran. (aslinews.id)

METROPOLITAN.ID - Tiga perwira tinggi intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel ke wilayah Iran baru-baru ini.

Informasi ini dikonfirmasi oleh media pemerintah Iran, seperti dikutip The Times of Israel.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa Kepala Intelijen IRGC, Brigadir Jenderal Mohammad Kazemi, bersama wakilnya Hassan Mohaqiq, meninggal dunia akibat serangan tersebut.

Baca Juga: Piala Dunia Antarklub 2025: Semua yang Perlu Anda Ketahui – Hasil, Klasemen Grup A,B,C, dan Top Skor

Perwira ketiga, Mohsen Bagheri, juga dilaporkan tewas dalam insiden yang terjadi di ibu kota, Teheran.

Bersamaan dengan serangan itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dilaporkan dievakuasi ke sebuah bunker bawah tanah yang terletak di timur laut Teheran, di kawasan Lavizan.

Evakuasi ini dilakukan hanya beberapa jam setelah Israel melancarkan serangan pada hari Jumat.

Diketahui, Khamenei pernah pula berlindung di lokasi tersebut dalam dua kesempatan sebelumnya, yakni saat serangan ke Israel pada April dan Oktober 2024.

The Times of Israel menyebut bahwa Khamenei tidak menjadi target pada malam pertama serangan.

Hal ini diduga sebagai upaya memberi kesempatan terakhir agar Iran menghentikan program pengayaan uraniumnya.

Baca Juga: Liburan Sekolah Bareng Keluarga Tak Terlupakan: Rekomendasi Tempat Wisata Seru di Kota Batu

Sementara itu, ketegangan antara Israel dan Iran terus memanas. Serangan udara saling dilancarkan, menimbulkan kekhawatiran global akan potensi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

Iran, yang kini dalam kondisi waspada tinggi, menganggap Israel sebagai pihak yang memprovokasi eskalasi ini.

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dalam percakapan via telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (14/06/25) malam, menyerukan solidaritas dari dunia Muslim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X