METROPOLITAN.ID - Pegiat media sosial, Umar Syadat Hasibuan, secara terbuka meluncurkan sayembara dengan hadiah fantastis sebesar Rp10 juta.
Tujuan dari sayembara ini untuk melacak keberadaan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina.
Cuitan yang diunggah di akun X pribadinya @UmarHasibuan_ menjadi gerbang yang membuka kembali kasus hukum yang menjerat Silfester.
"Saya buat sayembara ges. Barang siapa yg bisa temukan keberadaan silfester dan laporkan ke @KejaksaanRI dgn bukti2 valid saya akan berikan hadiah uang sebesar 10 juta Rupiah," tulisnya.
Baca Juga: Viral Form Registrasi 'Aksi Damai DPR 12 September 2025', Dibayar Rp60 Ribu
Kasus Fitnah Terhadap Jusuf Kalla
Nama Silfester Matutina pernah mendominasi pemberitaan nasional pada tahun 2017 karena kasus hukum yang menjeratnya.
Dilansir metropolitan.id dari Antara, Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla (JK), melalui tim hukumnya yang tergabung dalam Advokat Peduli Kebangsaan, melaporkan Silfester ke Bareskrim Polri pada tanggal 15 Mei 2017.
Laporan tersebut bermula dari sebuah orasi yang disampaikan Silfester saat melakukan demonstrasi di depan Mabes Polri.
Baca Juga: Ernest Prakasa Soroti Dua Hal Mengejutkan dari Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa
Kuasa hukum JK, M. Ihsan, menjelaskan bahwa dalam orasinya, Silfester melontarkan tudingan serius yang dinilai sebagai pencemaran nama baik dan fitnah.
Silfester secara terbuka menuduh bahwa banyaknya masyarakat miskin saat itu disebabkan oleh korupsi yang diduga dilakukan oleh keluarga Jusuf Kalla.
Tidak hanya itu, ia juga menuduh JK menggunakan isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta.
Atas tudingan tersebut, tim hukum JK menyerahkan bukti berupa transkrip dan rekaman CD orasi kepada penyidik.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Tegaskan Komitmen Taat Hukum dan Perangi KKN saat Doa Bersama dan Deklarasi Damai