Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman operasional yang luas, Mashudi terbiasa menangani manajemen kelembagaan, penguatan disiplin aparatur, hingga penyusunan kebijakan di bidang keamanan dan pembinaan masyarakat.
Kapabilitas tersebut dianggap relevan dengan kebutuhan reformasi di sektor pemasyarakatan.
Perannya di Lingkungan Pemasyarakatan
Sebagai pejabat tinggi yang mengisi posisi di luar struktur Polri, Irjen Mashudi memegang tanggung jawab besar dalam penguatan sistem pemasyarakatan yang selama ini menghadapi beragam tantangan, mulai dari overkapasitas, pengawasan internal, hingga modernisasi layanan publik.
Dalam jabatan sipil tersebut, Mashudi mengusung beberapa agenda penting, antara lain:
Pembenahan Manajemen Lapas dan Rutan
Ia mendorong peningkatan standar keamanan, disiplin petugas, serta pengawasan ketat terhadap potensi penyimpangan di lembaga pemasyarakatan.
Penguatan Integritas Aparatur
Dengan latar belakang kepolisian, Mashudi membawa budaya kerja yang menekankan integritas, akuntabilitas, dan antikorupsi.
Modernisasi Sistem Pemasyarakatan
Mashudi terlibat dalam mendorong digitalisasi layanan pemasyarakatan, mulai dari administrasi hingga mekanisme pembinaan warga binaan.
Fenomena Perwira Polri Isi Jabatan Sipil
Penempatan Mashudi menjadi bagian dari fenomena lebih luas, di mana sejumlah perwira Polri dipercaya mengisi jabatan sipil karena dianggap memiliki kompetensi manajerial dan pengalaman lapangan yang sejalan dengan kebutuhan instansi tertentu.
Baca Juga: Siapa Tristan Molina? Pemain Serial Secret High School yang Disebut Dekat dengan Olla Ramlan