- 493 rumah rusak ringan
- 359 rumah rusak sedang
- 600 rumah rusak berat
- 67 jembatan rusak
- 49 titik jalan rusak
Fasilitas Publik Terdampak
- 11 tempat ibadah rusak
- 99 fasilitas pendidikan rusak
- 125 jaringan irigasi rusak
- 18 bendungan rusak
Kerugian di Sektor Pertanian & Peternakan
- 6.025 ternak mati
- 1.813,70 hektare lahan pertanian rusak, termasuk sawah, ladang sayur, dan perkebunan masyarakat
Kerusakan ini membuat sejumlah nagari terisolasi selama beberapa hari, menghambat distribusi logistik, obat-obatan, dan bantuan sosial.
Baca Juga: Gunungparang Siapkan Usulan Prioritas Musrenbang, Infrastruktur Masih Dominan
BMKG dan PVMBG menyebutkan bahwa banjir bandang di Agam diperparah oleh:
- Curah hujan ekstrem yang terjadi berhari-hari
- Tingginya akumulasi material vulkanik (lahar dingin) dari Gunung Marapi
- Struktur sungai dan perbukitan yang rentan terhadap longsor
Material vulkanik seperti pasir, batu besar, hingga batang pohon terbawa aliran deras dan menghantam rumah serta jembatan dengan kekuatan besar.
Kementerian Sosial bekerja sama dengan pemerintah daerah tengah mempersiapkan:
- Santunan bagi keluarga korban meninggal
- Bantuan logistik untuk pengungsi
- Trauma healing bagi anak dan keluarga terdampak
- Rencana relokasi untuk warga yang tinggal di zona rawan
Sementara itu, BNPB akan memetakan ulang wilayah berisiko untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Meski banyak jenazah belum teridentifikasi, keluarga korban hilang berharap proses pencarian tidak dihentikan. Mereka berharap ada kejelasan mengenai nasib anggota keluarga yang hingga kini masih belum ditemukan.
***