Tanpa perencanaan dan kontrol diri yang baik, pinjol justru berubah menjadi jebakan finansial yang sulit dihindari.
Gaya Hidup Konsumtif dan Impulsivitas
Faktor lain yang tak kalah besar adalah gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial.
Keinginan untuk terlihat “mampu”, mengikuti tren, hingga dorongan untuk flexing di media sosial membuat sebagian orang menggunakan pinjol untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak mendesak.
Dalam praktiknya, pinjol juga kerap berkaitan dengan perilaku berisiko lain, seperti judi online.
Baca Juga: Richa Novisha Pilih Kembali Bekerja Usai Kepergian Gary Iskak Karena Apa? Tegas Soal Nafkahi Anak
Ketika mengalami kerugian, seseorang cenderung kembali berutang untuk menutup kekalahan sebelumnya, sehingga terjebak dalam pola gali lubang tutup lubang.
Tekanan Utang Picu Gangguan Kesehatan Mental
Beban utang pinjol dapat memicu berbagai gangguan psikologis.
Mira menyebutkan sejumlah kondisi yang kerap ditemui pada kliennya, antara lain:
• kecemasan berlebihan,
• sulit tidur atau insomnia,
• mimpi buruk,
• sulit fokus dan menurunnya konsentrasi,
• menarik diri dari lingkungan sosial,