Minggu, 21 Desember 2025

Tertukar sejak Bayi di RS Sentosa, Begini Tumbuh dan Kembang Anak yang Dibesarkan Siti Mauliah

- Minggu, 13 Agustus 2023 | 14:11 WIB
Keluarga ibu Siti Mauliah, warga Ciseeng Kabupaten Bogor yang melaporkan kasus bayi tertukar di RS Sentosa kepada pihak kepolisian. (Devina/Metropolitan )
Keluarga ibu Siti Mauliah, warga Ciseeng Kabupaten Bogor yang melaporkan kasus bayi tertukar di RS Sentosa kepada pihak kepolisian. (Devina/Metropolitan )
 
METROPOLITAN.ID - Nama Siti Mauliah masih menjadi sorotan publik setelah melaporkan kasus bayi tertukar yang terjadi di RS Sentosa Bogor, Kemang, Kabupaten Bogor ke polisi.

Di tengah kasus yang kini ditangani Polres Bogor, Siti Mauliah mengungkap kondisi dan tumbuh kembang anak yang tertukar sejak bayi tersebut.

Diberi nama Muhammad Rangkuti Galuh, anak yang lahir 18 Juli 2022 itu jadi anak keempat di keluarga Siti Mauliah dan Muhamad Tabrani.
 

Siti Mauliah mengaku pertumbuhan anak tersebut sangat cepat dibandingkan ketiga anaknya. Bagaimana tidak, sejak umur 8 bulan sudah bisa berjalan dengan lancar.

Tak hanya itu, pertumbuhan lain juga jelas terlihat dengan sudah ada tumbuh gigi dan aktif berbeda dengan anak sebayanya.

“Jadi anak keempat ini sejak lahir pertumbuhannya sangat berbeda, mungkin efek susu formula juga,” kata Siti Mauliah kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
 
Baca Juga: Ribuan Orang Tumpah Ruah Meriahkan Kirab Merah Putih di Bogor, Bendera Raksasa Diarak Sejauh 3,5 Km

Siti menambahkan, selain tumbuh cepat karakter anaknya juga aktif dari segala hal dan bisa bermain dengan anak lain.

“Tetangga dan saudara juga sempat bilang kalau anak ini perkembangannya sudah seperti orang dewasa, karena sejak kecil super aktif berbeda dengan ketiga anaknya,” tambahnya.

Kenapa bisa begitu, menurut Siti sosok ayahnya pendiam sedangkan anak keempat ini super aktif dan lincah.
 
Baca Juga: Diduga Ngebut, Pemotor di Bogor Tewas usai Tabrak Pengendara Lain

“Pokoknya anak saya ini super aktif, makan juga banyak, kalau minum susu dalam empat hari bisa menghabiskan susu ukuran 1.000 gram,” katanya

Sang suamiz Muhamad Tabrani (52) pun menilai, keberadaan anaknya yang sekarang tidak menjadi beban. Anaknya, yang bukan darah dagingnya itu, tetap menjadi kebahagiaan tersendiri.

Buktinya, anak tersebut tergolong paling lincah dibanding tiga kakaknya. Anak itu juga selalu menempel kepada Siti yang sepenuh hati merawatnya. “Tapi sejak bayi kalau sedang tidur selalu ngigau,” imbuhnya.
 
Baca Juga: Dianggap Tebang Pilih, Panwaslu Bogor Barat Sebut Bukan Hanya Camel Petir yang Dapat Surat Teguran

Keduanya mengaku sangat bersyukur memiliki anak yang super aktif, tapi tetap batinnya tidak menerima dan masih mencari titik terang anak kandungnya.

“Beberapa tetangga dan keluarga juga sudah tahu, bahkan anak kami yang ketiga mengerti, tapi mereka tetap menjaga perasaan di sini,” kata Siti Muliah.

Sebenarnya kecurigaan Siti Mauliah kalau bayinya tertukar sudah ada sejak di RS Sentosa.
 
Baca Juga: Manajemen RS Sentosa Bogor Akui Terlambat Tangani Kasus Bayi Tertukar, Baru Tahu Sejak Mei 2023

Usai melahirkan lewat operasi caesar, bayinya begitu lahap dengan Air Susu Ibu (ASI) dari dirinya. Hanya berselang sehari, naluri keibuannya merasakan sesuatu yang berbeda.

Ganjalan perasaan Siti tidaklah keliru. Bayi yang kemudian dimomongnya pada hari-hari berikutnya terbukti bukanlah anak Siti yang sesungguhnya.

Sebenarnya, mereka sudah mengantongi identitas keluarga lain yang diduga membawa anak Siti. Akan tetapi, harapan itu semakin redup tatkala keluarga itu enggan melakukan tes DNA.
 
Baca Juga: Sawah Kering Akibat Kemarau, Petani di Bekasi Rela Rogoh Kocek Rp400 Ribu Demi Mengairi Sawah

“Kita sudah mau test DNA (dengan anak sekarang) dan hasilnya negatif (bahwa memang tidak ada hubungan darah). Tinggal pasien B yang belum siap (tes DNA dengan anak mereka),” tegasnya.

Siti sungguh berharap, keluarga yang disebutnya sebagai “Pasien B” itu mau membuka hatinya sekadar tes DNA. Siti dan suaminya hanya ingin kebenaran dan menepis perasaan bersalah seumur hidupnya.

Hanya saja, mereka tetap ingin mencari tahu keberadaan anak yang lahir dari rahim sang istri. Tentu saja, tak ingin ada penyesalan dan cerita kelam di kemudian hari.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X