METROPOLITAN.ID - Adalah Akbar (20) dan Mahesa (18). Dua lelaki yang tak lain adik-kakak itu sekongkol melakukan aksi begal bersama geng motornya di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Informasi yang dihimpun dari RBG.id, selama ini Mahesa dan Akbar bergabung dengan geng motor yang menamai dirinya Batavia. Basecamp-nya ada di daerah Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.
Di sana pula Mahesa dan Akbar bersembunyi usai melakukan perbuatan kejinya kepada pengendara motor yang melintas di jalan tersebut pada Sabtu (11/2).
Kakak beradik itu tidak beraksi sendiri, melainkan dengan kawanannya yang biasa melakukan aksi begal. Yakni, Farhan (23) dan Setiawan (21). Keduanya merupakan teman satu geng motor yang kerap melakukan aksi kekerasan di jalanan, sampai-sampai tak segan membacok leher korban yang ditemuinya.
Baca Juga: Apes! Dua Begal Dikromas hingga Tewas
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, empat pelaku ditangkap satu hari setelah polisi mendapat laporan penganiayaan dan pencurian di Jalan Pajajaran oleh sekelompok orang menggunakan motor.
”Kejadiannya Sabtu dini hari sekitar pukul 04:30 WIB. Selang satu hari, Minggu (12/2), berhasil kami tangkap empat pelaku penganiayaan dan pencurian,” kata Bismo, Senin (13/2).
Ia menjelaskan modus para pelaku mengejar rombongan korban di daerah Ceremai Jambu Dua. Kemudian korban yang saat itu terpisah langsung dikejar rombongan pelaku berjumlah enam hingga delapan motor sembari mengacungkan celurit.
Karena ketakutan, korban bernama Muhamad Nouval Fikriyanto terjatuh dari motor yang dikendarainya di Jalan Pajajaran dekat Hotel Pangrango Tiga. Melihat korban terjatuh, tanpa ampun pelaku melakukan penganiayaan.
Baca Juga: Aksi Begal Payudara Sasar Mamah Muda di Cilodong, Terjadi saat Pulang dari Warung Gorengan
Tersangka MS saat itu langsung membacok korban dengan celurit, mengenai leher bagian belakang korban. Sedangkan tiga pelaku lain melakukan penganiayaan.
”Pelaku kemudian mengambil jaket milik korban yang berisi uang Rp30 ribu dan handphone Iphone 7 warna hitam,” ujar Bismo.
Melihat korban sudah tergeletak di jalan, tutur Bismo, empat pelaku kemudian melarikan diri ke daerah Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, yang merupakan basecamp geng motor yang dinamai Batavia.
Meski sempat melarikan diri, Bismo mengaku keempat pelaku berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing tak lebih dari 24 jam.
Artikel Terkait
Plaza Bogor Dibongkar usai Lebaran, Pedagang Girang
Sudah Langka, Ribet Pula! Kini Beli Minyak Goreng Mesti Tunjukan KTP
Minyakita Langka di Kota Bogor, Sekalinya Ada Minyak Goreng Ini Bisa Tembus Rp17 Ribu per Liter
Sopir Angkot Racik Ganja Sintetis lewat Video Call
Jadi Lokasi Wisata, Tapi Kawasan Suryakencana Bogor Rawan Tawuran