Rabu, 31 Mei 2023

Adik-Kakak Sekongkol Jadi Begal

- Selasa, 14 Februari 2023 | 10:00 WIB
Ilustrasi begal
Ilustrasi begal

METROPOLITAN.ID - Adalah Akbar (20) dan Mahesa (18). Dua lelaki yang tak lain adik-kakak itu sekongkol melakukan aksi begal bersama geng motornya di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Informasi yang dihimpun dari RBG.id, selama ini Ma­hesa dan Akbar bergabung dengan geng motor yang me­namai dirinya Batavia. Base­camp-nya ada di daerah Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.

Di sana pula Mahesa dan Akbar bersembunyi usai mela­kukan perbuatan kejinya ke­pada pengendara motor yang melintas di jalan tersebut pada Sabtu (11/2).

Kakak beradik itu tidak ber­aksi sendiri, melainkan dengan kawanannya yang biasa mela­kukan aksi begal. Yakni, Farhan (23) dan Setiawan (21). Ke­duanya merupakan teman satu geng motor yang kerap melakukan aksi kekerasan di jalanan, sampai-sampai tak segan membacok leher korban yang ditemuinya.

Baca Juga: Apes! Dua Begal Dikromas hingga Tewas

Kapolresta Bogor Kota Kom­bes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, empat pelaku ditangkap satu hari setelah polisi mendapat laporan peng­aniayaan dan pencurian di Jalan Pajajaran oleh sekelom­pok orang menggunakan mo­tor.

”Kejadiannya Sabtu dini hari sekitar pukul 04:30 WIB. Selang satu hari, Minggu (12/2), berhasil kami tangkap empat pelaku penganiayaan dan pen­curian,” kata Bismo, Senin (13/2).

Ia menjelaskan modus para pelaku mengejar rombongan korban di daerah Ceremai Jambu Dua. Kemudian korban yang saat itu terpisah langsung dikejar rombongan pelaku berjumlah enam hingga dela­pan motor sembari menga­cungkan celurit.

Karena ketakutan, korban bernama Muhamad Nouval Fikriyanto terjatuh dari mo­tor yang dikendarainya di Jalan Pajajaran dekat Hotel Pangrango Tiga. Melihat kor­ban terjatuh, tanpa ampun pelaku melakukan pengani­ayaan.

Baca Juga: Aksi Begal Payudara Sasar Mamah Muda di Cilodong, Terjadi saat Pulang dari Warung Gorengan

Tersangka MS saat itu langs­ung membacok korban dengan celurit, mengenai leher bagian belakang korban. Sedangkan tiga pelaku lain melakukan penganiayaan.

”Pelaku kemudian mengam­bil jaket milik korban yang berisi uang Rp30 ribu dan handphone Iphone 7 warna hitam,” ujar Bismo.

Melihat korban sudah terge­letak di jalan, tutur Bismo, empat pelaku kemudian me­larikan diri ke daerah Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, yang merupakan ba­secamp geng motor yang di­namai Batavia.

Meski sempat melarikan diri, Bismo mengaku keempat pelaku berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing tak lebih dari 24 jam.

Halaman:

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Sumber: Metropolitan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X