PPDB di Sekolah Sepi, Mayoritas Calon Siswa di Jawa Barat Daftar Online

METROPOLITAN.ID - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya meninjau pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1 di SMAN 1 Majalengka, Rabu 7 Juni 2023.

Berdasarkan pemantauan, Gubernur menyebut, mayoritas calon peserta didik telah mendaftar daring secara mandiri.

"Seiring disrupsi digital, kita maksimalkan PPDB online. Kenapa di sekolah sepi? Karena, mayoritas sudah online. Kita hanya membantu mereka yang kesulitan (di sekolah), kita siapkan meja-meja (pelayanan) untuk membantu," tuturnya.

Baca Juga: Ketua APEKSI Bima Arya Sebut Indonesia Darurat Sampah, Perlu Perpres yang Lebih Baik

Tiap tahunnya, kata Gubernur, PPDB di Jabar terus dibenahi sesuai evaluasi yang dilakukan. Sehingga, kekurangan yang ada di tahun lalu diperbaiki di tahun ini.

Berbeda dengan PPDB sebelumnya, calon siswa juga bisa mendaftar PPDB di aplikasi Sapawarga.

Hal ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemudahan, keterbukaan, akuntabilitas, simplifikasi, akurasi, dan akses layanan aduan pada PPDB 2023.

Baca Juga: Optimis Menang, PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Sudah Siapkan Mental sejak 2019

Sebab, belajar dari data PPDB 2022, hampir 80 persen pengguna/pendaftar mengakses website PPDB menggunakan perangkat mobil.

Pada fitur di aplikasi Sapawarga dapat diakses pendaftaran PPDB dan pelacakan pendaftaran.

Pengguna Sapawarga juga akan mendapatkan pesan secara otomatis ketika terdapat informasi penting seputar PPDB 2023 melalui fitur “In App Notification”.

Baca Juga: Belum Perpanjang Izin, Ini Dalih Pengelola Agen Pekerja Migran di Kota Bogor

Gubernur menegaskan, kunci PPDB adalah keadilan dengan keterbatasan. Sebab, tidak semua calon pendaftar bisa diterima di sekolah negeri karena kuota PPDB di sekolah negeri hanya 300 ribuan kursi.
.
"Maka, bagi yang tidak mampu kita sudah kasih anggaran ke sekolah swasta untuk membantu biaya (pendidikannya). Kami ucapkan terima kasih juga kepada sekolah swasta yang hadir dan membantu peradaban pendidikan untuk negara," ucapnya.

Selain Kadisdik, peninjauan tersebut dihadiri oleh Asisten Daerah I Pemprov Jabar, Dedi Supandi, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, Dewi Nurhulaela serta Sekda Kabupaten Majalengka, Eman Suherman. (*)