METROPOLITAN.ID - Kasus diduga pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur alias bocah kembali terjadi di Kota Bogor. Kali ini jumlahnya dikabarkan mencapai belasan anak berjenis kelamin perempuan.
Adapun, kejadian ini dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Di mana, terduga pelaku pelecehan seksual diketahui berinisial O.
Informasi dihimpun Metropolitan.id, kejadian ini terungkap saat ada salah satu korban yang melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke orangtuanya.
Kemudian, saat ditelusuri warga sekitar, diketahui jumlah korban yang mengalami tindak dugaan pelecehan seksual ini berjumlah belasan anakanak, terhitung sejak April 2024 lalu.
Setelah itu, keluarga korban pun melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Dikabarkan, saat ini terduga pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.
"Udah ketangkep pelakunya. Infonya pas tanggal 12 Mei kemarin," kata salah satu warga sekitar yang enggan namanya disebutkan.
Adapun, yang menjadi modus terduga pelaku melakukan tindak pelecehan seksual ini, yakni dengan memberikan harga sewa sepeda listrik murah kepada para korban.
Di mana, terduga pelaku diketahui memiliki jasa penyewaan sepeda listrik, dan warung kelontong di kediamannya.
"Jadi rumah pelaku ini tempat main anak-anak juga, kan ada warungnya. Disitu lah pelaku mengiming-imingi korban dengan penyewaan sepeda listrik yang lebih murah dengan jangka waktu penyewaan lebih lama," ucap dia.
"Harga sewanya Rp3.000-5.000 perjam. Kalau normalnya kan gak sampai segitu," sambung dia.
Sementara, aksi diduga pelecehan seksual ini dilakukan saat para korban memberikan uang sewa sepeda listrik kepada pelaku. Di mana, pelaku melakukan pelecehan di dalam warungnya.
"Kejadian pelecehan seksual terjadi di dalam warung, saat mau nyewa sepeda listrik, ada yang dicium sampai dipegang kemaluannya, tidak sampai ke bersetubuh," ujar dia.
Menanggapi itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso membenarkan kejadian pelecehan seksual tersebut. Saat ini, pelaku pun sudah diamankan jajarannya.