Sementara itu, Sekretaris Desa Tangkil, Dede Sutisna mengapresiasi, pihak Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor atas langkah cepat ikut membantu warga menangani kejadian longsor.
"Kami sangat mengapresiasi, apalagi pihak Tirta Pakuan langsung menurunkan alat berat dan pekerja. Memang kami dari desa tidak memiliki alat berat, namun sudah dilaporkan kejadian itu ke pihak kecamatan maupun dinas terkait," imbuhnya.
Terkait dengan penanganan longsor ke depan, Dede mengaku, pihaknya secara tertulis sudah melayangkan surat ke kecamatan dan Pemkab Bogor atas kejadian longsor tersebut.
Dede memastikan bahwa pihaknya akan mengajukan anggaran untuk perbaikan pasca longsor di Kampung Ciburial, sebab tidak bisa sekarang karena harus dianggarkan terlebih dahulu untuk perbaikannya.
"Penanganan sementara warga diharapkan bisa kerja bakti, gotong royong dan bersabar sampai ada anggaran untuk perbaikan dari Pemkab Bogor. Kami juga mengimbau kepada warga di sekitar lokasi untuk tetap waspada, menghindari lokasi-lokasi yang rawan longsor karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lantaran cuaca yang tidak menentu," ungkapnya.
Terpisah, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan menjelaskan bahwa peran perusahaan atas kejadian ini adalah melakukan pekerjaan emergency, untuk tidak terjadi longsor lanjutan yang berdampak lebih berat.
Baca Juga: Dinas PRKP Karawang Bakal Bangun 2.000 Septic Tank buat Warga Tidak Mampu
"Jadi, kita bersama warga sekitar memastikan aliran sungai mengalir secara normal, dengan mengangkut material longsoran menggunakan alat berat. Kemudian, memastikan akses jalan ke kantor kita di sana dapat dilalui," katanya.
Rino berharap dinas terkait yang ada di Pemkab Bogor bisa segera juga melakukan penanganan atas bencana tersebut, apalagi berdampak pada gangguan pelayanan di wilayah. (Devina Maranti)