Di Indonesia pasokan sangat besar tetapi ada tren beberapa tahun lalu inflasi tinggi, sehingga ada perintah dari Presiden kepada Kemendagri untuk bisa ikut mengawasi agar inflasi tidak memberatkan masyarakat.
Baca Juga: Sri Puji Utami Resmi Menjabat Ketua DPRD Purwakarta Masa Jabatan 2024-2029
Sehingga setiap senin Menteri Dalam Negeri memimpin seluruh kepala daerah se-Indonesia untuk memecahkan masalah inflasi secara bersama-sama.
Alhamdulillah hari ini kita bisa menikmati hasilnya angka inflasi di bawah 3 persen dimana ini adalah prestasi nasional yang diapresiasi dunia luar karena menyangkut harga yang terjangkau di masyarakat walaupun harga ini tidak semuanya terjangkau ada sektor yang masih tinggi salah satunya transportasi udara.
Namun secara umum inflasi kenaikan harga bahan pokok masih bisa dikendalikan.
Baca Juga: ASN Pemkot Bekasi Masriwati Minta Maaf Atas Tindakannya yang Intoleran, Warganet Desak Pemecatan!
“Ini adalah prestasi kita bersama karena kita bisa membuat masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok berkualitas dengan harga murah melalui kegiatan ini," kata dia.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilaksanakan di masa yang akan datang walaupun periode pengurusan kami dari TP-PKK akan berakhir pada 20 Oktober, semoga pada pemerintahan baru akan didukung semua dengan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat untuk kesejahteraannya,” imbuh Tri.
Dalam kesempatan ini, ia juga terimakasih yang sebesarnya kepada pihak yang sudah bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, ini semua demi kepentingan masyarakat disini khususnya, secara umum bagi masyarakat seluruh indonesia.
Baca Juga: Deretan Wisata Kuliner yang Viral di Blok M dan Murah Meriah Ini Wajib Kamu Cobain!
Program ini juga termasuk dalam program TP-PKK Pokja 3 menyangkut ketahanan pangan keluarga, dimana selain melaksanakan GPM juga melaksanakan gerakan tanam cabai, gerakan diversifikasi pangan, program makanan tambahan terhadap anak stunting dan lainnya.
Selanjutnya, Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyampaikan, tujuan GPM hari ini adalah dalam rangka memastikan warga masyarakat mendapatkan bahan pokok terutama dengan harga terjangkau dan kualitas bagus.
Kedua GPM dimaksudkan dengan tujuan mempertemukan antara konsumen dalam hal ini masyarakat dengan produsen atau distributor yang difasilitasi oleh Pemkab Bogor, lalu ketiga tentu GPM ini dilaksanakan dalam rangka menekan dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor dan alhamdulillah kondisi inflasi di Kabupaten Bogor ada di angka -0,2% artinya inflasi di Kabupaten Bogor bisa tetap terjaga.
“Sebetulnya GPM hari ini dilaksanakan di semua kecamatan, tetapi yang dihadiri langsung oleh pengurus pusat hanya di Klapanunggal. Tentu ini kehormatan bagi Pemkab Bogor yang sudah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Ketua Umum TP-PKK,” ungkap Asmawa Tosepu
Katanya, kegiatan GPM ini secara rutin dilaksanakan secara bekerjasama dengan Kadin, Perumda Pasar Tohaga dan dinas terkait dalam hal ini Diskanak, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebulan dua kali yang dilaksanakan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bogor.