Minggu, 21 Desember 2025

Gegara Neraca Keuangan dan Pasar Tanah Baru, Komisi II DPRD Kota Bogor Semprot Perumda Pasar Pakuan Jaya

- Rabu, 2 Oktober 2024 | 22:33 WIB
Rapat perdana Komisi II DPRD Kota Bogor dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya (DPRD Kota Bogor)
Rapat perdana Komisi II DPRD Kota Bogor dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya (DPRD Kota Bogor)

Terkait keberadaan Pasar Tanah Baru yang baru diresmikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada akhir 2023, anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri menilai pihak Perumda PPJ salah dalam menentukan langkah.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Musim Gugur yang Ada di Korea Selatan, Buat Liburan Kamu Lebih Seru

Pasar Tanah Baru yang dijadikan pasar basah dengan dominasi pedagang daging dan sayur, tidak sesuai dengan kondisi wilayah disekitar pasar.

Hal tersebut menyebabkan kondisi pasar yang sepi pengunjung karena kalah saing dengan keberadaan Pasar Jambu Dua dan pasar basah lainnya, jika dibandingkan dari segi harga komoditas.

Sehingga ia menyarankan agar Pasar Tanah Baru dirubah menjadi pasar tematik yang berfokus ke penjualan komoditas pakaian dan atribut keagamaan.

Baca Juga: Motorola Meluncurkan Motorola ThinkPhone 25 yang Dilengkapi Dimensity 7300, Ini Spesifikasi Lengkapnya

"Terkait pasar tanah baru ini hidup segan mati tak mau. Ini kenapa dijadikan pasar basah. Kalah sama jambu dua, harga gak mungkin lebih murah. Ini harusnya dijadikan pasar tematik. Itu dekat dengan pesantren. Jadi pedagang yang ada di pinggir jalan pesantren itu dipindahkan ke dalam pasar. Tiap malam selasa itu ramai sekali karena ada pengajian," tegasnya.

ASB juga meminta kepada jajaran direksi Perumda PPJ untuk menyampaikan catatan dan data capaian laba dan dividen dari 10 tahun terakhir. Sebab hal tersebut nantinya akan menjadi landasan bagi Komisi II DPRD Kota Bogor untuk menentukan target pendapatan bagi Perumda PPJ.

"Jadi dari tren 10 tahun itu kita bisa proyeksikan kedepannya akan seperti apa. Kami ingin teman-teman di Perumda PPJ inu keluar dari zona nyaman agar bisa mengembangkan bisnisnya lebih baik lagi melalui target yang kita tetapkan," pungkasnya.

Menjawab hal tersebut, Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin menyampaikan bahwa jajaran direksi Perumda PPJ akan bekerja semaksimal mungkin untuk meningkatkan kontribusi untuk APBD Kota Bogor.

"Kami berterimakasih kepada komisi II yang selalu memberikan perhatian kepada Perumda PPJ untuk bisa menjadi lebih baik lagi dan sebagai mitra kerja tentu kami akan mengoptimalkan kinerja dari masukan-masukan yang diberikan," katanya.

Terkait dengan Pasar Tanah Baru, Jenal menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah membuat konsep yang baru. Ia berterimakasih kepada ASB yang telah memberikan masukan, sehingga kedepannya melalui tim pengembangan akan segera dicarikan formulasi yang tepat untuk pengembangan Pasar Tanah Baru.

"Pasar Tanah Baru sedang kami siapkan konsep baru. Jujur itu sedang dievaluasi dan kita bentuk tim untuk mengembangkan pasar tanah baru. Nantinya juga laporan setiap pasar akan kami sampaikan," pungkas dia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X