"USG ini dirasa penting untuk dilakukan, guna mendeteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan dan kelainan dalam kehamilan"ungkap Intan.
Sementara, untuk penanganan stunting juga ada banyak cara yang bisa dilakukan selain dengan PMT.
Seperti dengan berenang, pijat bayi hingga pembuatan makanan daun kelor jadi alternatif runtuk mencegah stunting terjadi pada anak.
"Bukan hanya Pemberian Makanan Tambahan (PMT), tapi juga publikasi dan edukasi terkait pentingnya asupan gizi dan pola asuh," kata Intan, Sabtu 16 November 2024.
Baca Juga: Sering Dicap Arogan, Komunitas Pajero Gelar Penyuluhan Berkendara di Bogor
Lebih lanjut Intan mengatakan, keikutsertaan peran swasta dalam penanganan kasus stunting di Kabupaten Bogor ini bisa berkelanjutan.
"Diharapkan peran swasta ini tidak hanya sesaat, tapi bisa kontinu, tentunya dengan sasaran yang berbeda," harapnya.
Disinggung soal operasional Rumah Ceting yang ada di wilayah Kecamatan Tamansari, Intan mengatakan bahwa masyarakat merespon baik adanya rumah ceting. Hal itu terlihat dari antusias warga yang hadir.
Intan berharap, ke depan bakal ada Rumah Ceting-Rumah Ceting lain di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
"Untuk syarat, paling tidak tempat sehat, akses air bersih ada, fasilitas sanitasi (toilet) ada, mudah dijangkau warga," tuturnya.
"Untuk penyediaan makanan bila diolah di lokasi, ya tempat pengolahan makanan dan pengolahnya harus terstandar dan menjaga higiene sanitasi," (Cr1/c/feb)