METROPOLITAN.ID - Pelajar SMK yang tewas digorok di Ciomas, Kabupaten Bogor juga dirampas harta bendanya.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, beberapa barang milik korban diduga dibawa oleh pelaku.
"Motor sama handphone (dibawa pelaku)," kata Teguh, Minggu, 1 Desember 2024.
Baca Juga: Bawaslu Kota Bogor Perkuat Pengawasan Laporan Dana Kampanye Paslon Pilkada 2024
Untuk itu, pelaku pembunuhan terhadap pelajar SMK di Ciomas tersebut juga bakal dijerat pasal pencurian dengan kekerasan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pembunuhan pelajar SMK berinisial AF (19) tersebut.
"Belum (tertangkap). Doakan mudah-mudahan segera ketangkep," harapnya.
Baca Juga: 40 Tahun Menanti, Gugus Tugas Reforma Agraria Tuntaskan Konflik Lahan Masyarakat Gunung Putri
Sebelumnya, seorang pelajar SMK ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumah warga di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jumat, 29 November 2024 siang.
Diduga, pelajar tersebut merupakan korban pembunuhan.
Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, temuan pelajar SMK tewas tersebut bermula saat pemilik rumah pulang seusai bekerja sekira pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Quick Count 100 Persen, Rudy Susmanto dan Jaro Ade Menang 72,15 Persen Suara di Pilbup Bogor
Namun, pemilik rumah tersebut tak bisa masuk karena pintu rumah dalam keadaan terkunci.