METROPOLITAN.ID - Pengelola Kebun Raya Bogor menyesalkan kejadian pengeroyokan yang dilakukan oknum rombongan peziarah kepada petugas keamanan di Kebun Raya Bogor.
"Sangat prihatin dengan kejadian itu. Ketentuan sesuai jam operasional (waktu berkunjung/wisata)," kata General Manager Corporate Communication PT MNR, Zaenal Arifin.
Atas kejadian ini, Zaenal Arifin mengaku menyerahkan sepenuhnya persoalan ini ke aparat kepolisian.
Baca Juga: Viral! Rombongan Peziarah Keroyok Petugas Keamanan Kebun Raya Bogor, Ini Penyebabnya
"Sudah buat laporan ke Polres, dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku," ujar dia.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video viral aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum rombongan peziarah terhadap salah satu keamanan di Kebun Raya Bogor.
Pantauan Metropolitan.id dari postingan Instaram @metrobogor_, terlihat sejumlah pria yang mengenakan baju berwarna hitam mengejar salah satu keamanan dari Kebun Raya Bogor.
Kemudian, petugas keamanan ini berupaya melarikan diri dengan coba memasuki pintu masuk ke Kebun Raya Bogor. Namun, naas ia terjatuh hingga aksi pengeroyokan tak bisa terelakan.
Usut punya usut, atas kejadian ini petugas keamanan Kebun Raya Bogor sudah melakukan pelaporan ke Polresta Bogor Kota.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung menuturkan awal mula kejadian pengeroyokan ini. Mulanya rombongan peziarah ini hendak masuk ke Kebun Raya Bogor.
"Mereka rombongan dua bis dari Banten. Sampai Kebun Raya Bogor itu sekitar pukul 16:00 WIB, itu udah tutup," kata Kapolsek Bogor Tengah.
"Maksa, pengen masuk, enggak dikasih sama satpamnya, rombongannya semua maksa. Bilang 'kalau nggak, sebentar lah kalau nggak, yang penting masuk ke dalam mau berdoa'." ucap dia.
"(Karena tidak diperbolehkan masuk) Langsung ngejar satpam, yang kedorong ada 7 satpam kalau yang kehajar 1 orang," sambungnya.
Dilanjutkan Kapolsek Bogor Tengah, adanya kejadian tersebut para satpam Kebun Raya Bogor ini kemudian melaporkan ke Polresta Bogor Kota.
