METROPOLITAN.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mengaku tengah mencari solusi alternatif lain untuk menggantikan Biskita Transpakuan yang saat ini tengah berhenti operasional sementara waktu.
Untuk mendapatkan transportasi sementara pengganti Biskita Transpakuan, rencananya jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan membahasnya pada Kamis, 2 Januari 2024 hari imi.
"Memang baru hari ini kita akan merapatkan, membahas dengan Sekda. Kami bersama-sama dengan Pemkot coba mencarikan solusi" kata Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra.
Baca Juga: Tak Tahu Biskita Transpakuan Berhenti Operasional, DPRD Bakal Panggil Dishub Kota Bogor
Menurut dia, pengganti sementara Biskita Transpakuan bisa juga memperdayakan kendaraan operasional Kepal Dinas.
"Ini ada ide baru, atau ada yang juga mungkin saja mobil-mobi kendaraan operasional Kepala Dinas itu kita berdayakan untuk membantu pelayanan masyarakat," ungkap dia.
Selain itu, diakui Marse, tidak beroperasinya Biskita Transpakuan untuk sementara waktu ini tentunya sangat berdampak kepada masyarakat Kota Bogor terutama pada anak-anak sekolah.
Baca Juga: Biskita Transpakuan Kota Bogor Berhenti Operasional Sementara Mulai Besok
"Terutama nanti pada saat mulai masuk sekolah yang sangat terdampak, dari satu titik kediaman menuju sekolah. Saya pikir perlu kita Carikan solusi bersamanya," ucap dia.
Adapun, Kota Bogor sendiri memiliki 3 unit bis sekolah. Untuk itu, sebelum beroperasi tentunya harus dilakukan pembahasan terlebih dahulu terkait dengan rutenya.
Kemudian, pihaknya juga akan memberikan informasi kepada sekolah-sekolah terkait dengan pemberhentian operasional Bis Kita Transpakuan.
"Sarana prasaran yang tidak kita miliki sehingga ini harus dibahas bersama. Nanti siang kita bahas dengan PJ sekda," jelas dia.
Lantaran saat ini masyarakat Kota Bogor khusunya pengguna transportasi massal Biskita Tranpakuan harus berpaling terlebih dahulu ke angkot atupun transportasi online.
"Kamu menyampaikan untuk sementara waktu bisa dilakukan dengan moda transportasi lainnya, baik itu angkot, online(ojek) dan lain-lainnya," tandas Marse Hendra Saputra.
