METROPOLITAN.ID - Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor membantu pemakaman jenazah Tarjo (50) pengidap obesitas dengan berat badan 128 Kg, pada Kamis 20 Maret 2025.
Bukan kali pertama Tim rescue Damkar membantu almarhum Tarjo.
Saat sakit dan hendak berobat ke rumah Medika Dramaga tim rescue Damkar membantu evakuasi Tarjo dari rumahnya di RT 01/04, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Baca Juga: Kebun Raya Bogor Launching Rumah Kaca Taman Begonia
Tarjo merupakan anak sulung dan hampir semua saudara kandungnya di Jawa Timur memiliki kelebihan berat badan. Hal tersebut juga menurun ke anak perempuannya.
Anak kedua Tarjo, Dewi mengungkapkan pihak keluarga pertama kali mengetahui bapak memiliki riwayat sakit asam urat, saat diperiksa di klinik rumah sehat.
"Seminggu berjalan, kondisi bapak semakin ngedrop. Saya konfirmasi ke teman saya dokter di Depok. Nah beliau datang ke rumah dan periksa, disusur dari atas kepala sampai ujung kaki. Ternyata dari situ baru ketahuan ternyata ada peradangan di bagian kaki," ujarnya Dewi sambil memegang foto almarhum.
Oleh pihak dokter keluarga disuruh nyari orang yang ngerti syaraf. Dipanggil oleh keluarga tukang urut Cimande. Setelah di periksa baru ketahuan engkelnya geser dan si atasnya itu retak.
"Semakin kesini kondisinya semakin menurun, kayak kaku gitu. Nah terus ke dokter, katanya terdiagnosanya Sarap kejepit," ungkapnya.
Melihat kondisi orang tua yang semakin ngedrop, pihak keluarga membawa bapak ke rumah sakit Medika Dramaga. Dikarenakan kondisi berat badan bapak yang mencapai 128 kilogram dan tidak dibisa dibawa sedikit orang.
Akhirnya pihak keluarga meminta bantuan
Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor untuk mengevaluasi bapak ke rumah sakit Medika Dramaga.
Di rumah sakit, seharusnya dilakukan tindakan operasi namun bapak menolak dan memilih pulang ke rumahnya di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat dengan mengunakan mobil ambulans.
"Jadi sudah dua kali keluarga minta tolong ke tim rescue Damkar Kabupaten Bogor. Pertama membawa bapak ke rumah sakit dan kedua saat memakam bapak di TPU Ceremai," ujarnya.