Senin, 22 Desember 2025

Ini Bukti Nyata di 100 Hari Kerja Bogor Beres ala Dedie Jenal

- Kamis, 12 Juni 2025 | 07:21 WIB
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Jenal memberi bukti nyata 100 hari kerja dalam program Bogor Beres (Pemkot Bogor)
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Jenal memberi bukti nyata 100 hari kerja dalam program Bogor Beres (Pemkot Bogor)

Selain itu, kabel utilitas udara di enam ruas jalan utama diturunkan ke dalam tanah untuk mendukung tata kota modern.

Setelah itu, untuk bidang sosial dan kependudukan, sektor sosial mencatat peluncuran Sentra Cipta Mandiri di Sukamulya sebagai pusat rehabilitasi dan pemberdayaan sosial.

Layanan jemput bola adminduk juga diberikan bagi masyarakat berkebutuhan khusus. Inisiatif baru bertajuk "Nyaah Ka Indung" diluncurkan sebagai bentuk kepedulian terhadap peran dan kondisi ibu dalam keluarga.

Lalu, di bidang akuntabilitas keuangan, Pemkot Bogor mampu mewujudkan komitmen terhadap tata kelola keuangan yang baik dibuktikan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk yang kedelapan kalinya secara berturut-turut.

Selanjutnya, di bidang pendidikan dan kesehatan, Pemkot Bogor mampu mempercepat operasional dua SMP negeri baru (SMPN 22 dan 23).

Lalu, di bidang kesehatan, program pemeriksaan gratis bagi warga yang berulang tahun mulai berjalan. Pemerintah juga melakukan groundbreaking Gedung Public Safety Center (PSC) untuk memperkuat sistem tanggap darurat.

Terakhir, di bidang perekonomian, Pemkot Bogor mampu merevitalisasi dua pasar, yakni Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari, yang saat ini sudah beroperasional.

Dalam keterangannya, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh jajaran pemerintahan dan dukungan warga.

"Ya dari 100 hari ini adalah beberapa pencapaian, alhamdulillah meskipun masih jauh dari sempurna,"ungkap Dedie

Terkhusus soal terwujudnya layanan Trans Jabodetabek rute Bogor-Blok M, diungkapkan Dedie Rachim, bahwa hal tersebut merupakan buah dari hasil obrolan bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat menjalani rerter kepala daerah.

"Iya kan itu saya awal dengan Pak Gubernur waku di Magelang saya ngobrol, Pak Gubernur kan DKI itu uangnya banyak kalau bisa masyarakat Kota Bogor kualitas pelayanan transportasi itu jangan jomplang antara Jakarta dengan Bogor,"kata Dedie.

"Kan MRT gak nyampe Bogor kejauhan, makanya paling mungkin dengan Trans Jabodetabek, nah dengan subsidi DKI maka masyarakat Bogor bisa menikmati Rp3.500 sampai Blok M,"timpalnya.

Dirinya pun mengungkapkan bahwa terwujudnya layanan Trans Jabodetabek rute Bogor-Blok M pun tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh warga Bogor. Melainkan, bagi warga Jakarta sendiri yang ingin berlibur di Bogor.

"Jadi orang-orang Jakarta yang mau kulineran ke Bogor atau main ke Kebun Raya, hanya dengan Rp3.500 sudah sampai, kan gitu ada timbal baliknya, nah itu salah satu (pencapaian yang berhasil diraih),"ujar Dedie

Selain itu, dilanjutkan Dedie Rachim, diketahui bersama bahwa Biskita Transpakuan ini sempat terhenti karena subsidi dari Pemerintah Pusat terputus. Kemudian, yang dilakukan Dedie-Jenal yakni dengan mereaktivasi layanan BTS Biskita Transpakuan Koridor 1 dan 2 dengan subsidi dari APBD 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X